Bengkalis
Istri Bunuh Suami di Mandau, Awalnya Mengadu ke Selingkuhan & Dukun untuk Menyantet Tapi Tak Mempan
Istri korban ini selingkuh kemudian mengadu kepada selingkuhannya sering diperlakukan kasar suaminya, dan meminta mencarikan dukun untuk menyantet
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: CandraDani
Dari keterangan Rifna orang suruhannya tersebut bernama Honas yang bekerja di salah satu perusahaan di Duri.
Pelaku eksekutor ini berhasil diamankan ditempat kerjanya Rabu sore kemarin.
"Pelaku sempat melakukan perlawanan dan terpaksa dilumpuhkan petugas," pungkasnya.
Baca: Kos-kosan Waria Didatangi FPI Pekanbaru, Penghuninya Kocar-Kacir Sembunyi
Setelah berhasil dilumpuhkan pelaku mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut.
Pelaku melakukan perbuatannya karena dijanjikan mendapat imbalan setelah membunuh suami korban.
Dari Honas ini sejumlah alat bukti yang digunakan untuk membunuh korban ditemukan.
Di antaranya berupa satu buah batu gilingan cabe sebagai alat untuk memukul kepala korban, serta sebilah Pisau dapur milik tersangka.
"Barang bukti yang diamankan yakni bantal sebagai alat untuk menutupi wajah korban agar tidak bersuara," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pria warga jalan Batin Bertuah Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau bernama Salman (42) ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk di bagian perut dan Kepala bagian belakang serta wajah mengalami luka.
Baca: Napi Cewek Biang Rusuh Rutan Siak Terancam Pindah ke Nusakambangan, Ini 7 Fakta Angker Nusakambangan
Korban tewas di kamar rumahnya ini diduga akibat korban pencurian dengan kekerasan.
Korban ditemukan tidak bernyawa, Senin (13/5) subuh oleh Rifna (31) istri korban, sekitar jam 05.00 WIB subuh.
Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo saat itu membenarkan peristiwa ini.
Menurut dia, dari keterangan saksi yakni istri korban Minggu malam korban sempat keluar rumah dan bermain kartu di warung.
Kemudian dini hari pulang ke rumah dan langsung makan di dapur. "Istri korban mengatakan habis makan korban langsung tidur di kamarnya. Sementara istri korban tidur di ruang tengah bersama anak anaknya," terang Kapolsek.
"Sekira pukul 05.00 WIB subuh istri korban terbangun dengar suara azan subuh. Kemudian istri korban membangunkan Salman untuk pergi kerja, Namun Rifna terkejut saat masuk ke dalam kamar melihat bercak darah didinding dan melihat korban sudah meninggal dunia," ungkapnya.