Cuaca Buruk Tak Bisa Landing di Kapal Induk, 7 Pesawat Tempur AL Perancis Terpaksa Mendarat di Aceh
Kedatangan 7 pesawat direspon dengan sigap jajaran Lanud Sultan Iskandar Muda yang dipimpin Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sebanyak 7 pesawat tempur milik Angkatan Laut Perancis jenis Rafale, mendarat darurat di Pangkalan Udara atau Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Sabtu (18/5/2019).
“Sesuai prosedur penerbangan dan alasan keselamatan, pesawat melaksanakan divert ke Bandara atau Pangkalan terdekat, dalam hal ini Lanud Sultan Iskandar Muda Aceh Besar,” demikian keterangan pihak Lanud SIM.
Kedatangan 7 pesawat direspon dengan sigap jajaran Lanud Sultan Iskandar Muda yang dipimpin Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H., S.Sos.
Baca: Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Tutup Pelatihan Air Combat Maneuvering Instrumentation atau ACMI

Prosedur pengamanan dilaksanakan dengan melakukan pemeriksaan terhadap crew Rafale.
Baca: Peringatan HUT TNI AU Ke-73 Secara Sederhana di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru
Adapun identitas crew masing-masing pesawat tempur tersebut adalah,
1. Bob/Captain Adeleus Thomas (Rafale 38)
2. Captain Duboin Jean (Rafale 39)
3. Captain Dennis Pierre (Rafale 45)
4. Captain Hetier Hubert (Rafale 6)
5. Squid/Captain Denis Guiluame (Rafale 21)
6. Lea/Captain Droz Bartholet (Rafale 31)
7. Choco/Captain Bon Camile (Rafale 42).
Baca: VIDEO: Atraksi Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon HUT TNI AU ke-73 di Lanud RSN Pekanbaru
Dari pemeriksaan yang dilakukan jajaran Lanud Sultan Iskandar Muda, diketahui pesawat sedang melaksanakan exercise air to air dengan rute ship (Charles De Gaule) – area – ship.
Hasil pemeriksaan fisik diketahui bahwa crew tidak membawa senjata perorangan.
Hanya di salah satu pesawat dengan tail number 39 terdapat peluru kedali dummy jenis MICA (Missile Interception Combat Arien).