Pemilu 2019
Polda Riau Waspadai TERORIS, Pertimbangan Keamanan, IMBAU Warga Tidak Ikut ke JAKARTA Tanggal 22 Mei
Polda Riau waspadai teroris, sebut pertimbangan keamanan, imbau warga tidak ikut ke Jakarta untuk melakukan aksi pada tanggal 22 Mei 2019
Pasalnya, sebelumnya Mapolda Riau pun pernah jadi sasaran aksi terorisme, sekitar setahun yang lalu.
"Situasi Riau sejauh ini relatif kondusif. Kalau dikatakan aman dari teroris, ya harus kita ingat bahwa pernah ada pengalaman kejadian di sini. Untuk itu kita tetap waspada,” sebutnya.
Untuk itu kata Sunarto, Polri dan TNI, mengajak serta masyarakat untuk dapat berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan hal-hal yang dianggap mencurigakan.
Sunarto menambahkan, kegiatan deteksi dini terhadap segala kemungkinan tersebut, perlu dilakukan.
Antisipasi lewat preemtif dan preventif, terus ditingkatkan.
Salah satunya dengan melaksanakan giat patroli.
"Semua kita lakukan untuk menjaga wilayah Riau ini tetap kondusif,” tandas Sunarto.
Baca: 60 Hari Harus Dikembalikan, Kelebihan Bayar di OPD Pemprov Riau yang Jadi Temuan BPK RI, Kata Gubri
Baca: HASIL Real Count Pilpres 2019 di Situng KPU akan Ketahuan CURANG Tanggal 22 Mei, Ini Kata Mahfud MD
Baca: DISKUALIFIKASI Pelaku Curang, Siapapun PEMENANG Tidak Masalah Tapi Tidak Curang, DEMO di KPU Riau
KPU Inhu Sebut Partisipasi Pemilih pada Pemilu 2019 Meningkat
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hulu (Inhu) memastikan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 meningkat bila dibandingkan tahun 2014 lalu.
Bahkan menurut Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida jumlah pemilih yang menggunkan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mencapai 79,30 persen.
Sementara bila dibandingkan Pemilu tahun 2014 tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 66,69 persen.
"Meningkatnya pengguna hak pilih artinya kesadaran masyarakat menyalurkan hak pilih sudah lebih tinggi," kata Yenni, Senin (20/5/2019).
Sesuai dengan data yang disampaikan oleh Yenni, jumlah pemilih yang terdaftar di Kabupaten Inhu sebanyak 301.342 pemilih.
Pada tahun 2019 ini pengguna hak pilih pada Pilpres sebanyak 239.190 pemilih atau sebanyak 79,37 persen.
Sementara itu pada pemilihan DPD tahun 2019 ini jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 239.054 atau sebesae 79,33 persen.
Kemudian pada pemilihan DPR RI jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 238.999 pemilih.
Sementara pada pemilihan DPRD Provinsi jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 238.972 pemilih.