Ungkap Misteri Hilangnya Malaysia Airlines MH-370, Pilot Jepang Sebut Ada Hal Yang Disembunyikan
Seorang pilot ternama Jepang mengungkapkan adanya sesuatu yang dirahasiakan pemerintah Malaysia terkait jatuhnya pesawat MH-370.
Menurutnya, Zaharie memiliki misi tertentu buat dirinya saat itu.
Guna melancarkan misinya tersebut, Zaharie melakukan sesuatu kepada First Officer (wakil pilot) Fariq Abdul Hamid (27) dengan mengancam, mengikatnya di bangku dan memplester mulutnya supaya tidak ribut.
Baca: Australia Yakin Bisa Temukan Malaysia Airlines MH370
Lantas apa misi Zaharie?
"Pilot itu pengagum berat Anwar Ibrahim (71) yang dipenjara dalam kasus sodomi.
Saat pesawat berada dekat Pulau Cocos di Samudera Hindia, pilot membuat berkomunikasi lagi dengan pemerintah Malaysia, meminta agar Anwar dibebaskan dari penjara," ujar Hiroshi Sugie.
Apabila permohonannya dikabulkan, maka diperkirakan pilot akan mendaratkan pesawatnya di Kepulauan Cocos tersebut sebagai bandara internasional.
Tentu saja pemerintah Malaysia menolak permohonan tersebut, sehingga sang pilot kesal dan memutuskan untuk bunuh diri bersama para penumpang.
"Komunikasi itulah yang disembunyikan pemerintah Malaysia bersama Malaysia Airlines dan saya tidak percaya kalau sejak jam 01.21 itu tak ada sistem komunikasi apapun diputus pesawat. Pasti masih ada komunikasi dengan pemerintah," kata dia.
Setelah permohonan sang pilot ditolak, pesawat itu diceburkan ke laut bukan dengan model tegak lurus.
"Kalau tegak lurus menceburkan ke laut pasti hancur. Tetapi pilot mencebutkan ke laut masih dengan hati-hati.
Terbukti dengan pecahan sayap yang masih besar ditemukan tim pencari.
Baca: PM Mahathir Pertimbangan Tutup Maskapai Malaysia Airlines
Hal itu tak akan sedemikian besar kalau pesawat tegak lurus menceburkan ke laut, pasti akan lebih hancur lagi," ungkapnya.
Lokasi jatuhnya pesawat MH-370 dikatakan Sugie berada di sekitar 2.000 kilometer sebelah barat Australia yang luas lautnya dan sangat dalam.
Lokasi yang diperkirakan Hiroshi Sugie mengenai jatuhnya pesawat MH-370 sebelah barat Australia. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)
"Daerah itu pernah disisir tak juga ditemukan karena memang sangat luas dan dalam, jadi harus benar-benar tahu dengan pasti di mana jatuhnya pesawat tersebut. Memang daerah laut itu sangat sulit untuk pencarian," ungkapnya.
Hiroshi Sugie berharap pemerintah Malaysia dapat lebih terbuka lagi, jangan ada yang disembunyikan lagi sehingga semua menjadi jelas dan menjadi tenang bagi para keluarga korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-pesawat-malaysia-airlines-mh370.jpg)