Direstoran Ini Orang Jomblo bisa Makan dengan Nyaman, Meja dan Kursinya Didesain Bagi yang Sendirian

Faktanya, restoran keluarga Gusto ini mendapatkan begitu banyak pelanggan yang memang berangkat dan makan sendiri sehingga mereka mulai memasang meja makan jomblo ini.

Jika dillihat, hal ini mungkin mencerminkan budaya rasa malu Jepang modern yang sedikit menyedihkan.

Karena meja makan untuk jomblo ini pada dasarnya membuat hal ini semakin kentara, meski memang ada hal positif dibalik hal ini.

Makan tanpa risiko dipermalukan menjadi pilihan, bahkan tanpa sengaja melakukan kontak mata dengan orang lain menjadi ketakutan tersendiri bagi orang di Jepang.

Tapi ternyata sebenarnya ada beberapa alasan yang sama sekali berbeda mengapa beberapa pelanggan menyukai meja seperti ini.

Seperti disebutkan di atas, restoran keluarga sangat populer di kalangan pelajar dan pekerja muda, dan banyak dari mereka menggunakannya sebagai ruang belajar atau kantor untuk pekerjaan.

Hal ini menguntungkan bagi pekerja pada online dan harus mobile, karena memang orang-orang yang rajin belajar/kreatif ini memiliki akses ke menu makanan yang lebih lengkap di restoran seperti ini.

Makanan dan minuman komplit memang tidak banyak disediakan di kedai kopi.

Berbicara tentang minuman, restoran keluarga di Jepang memang adalah satu-satunya restoran di Jepang yang menawarkan isi ulang tanpa batas untuk seluruh menu minuman ringan mereka.

Keuntungan ini didapatkan untuk para siswa dan para pekerja yang menjadikannya pilihan murah untuk bekerja maupun belajar.

Wi-Fi gratis juga menjadi hal yang sangat menarik di restoran keluarga, dan kotak makan untuk satu orangnya memiliki colokan listrik untuk menjaga perangkatmu tetap terisi.

Dan tentu saja, tembok tinggi membantu menjaga pelanggan dari rasa tidak percaya diri karena berlama-lama di restoran.

Sementara meja jomblo di restoran keluarga di Jepang ini memberikan privasi tambahan untuk bekerja dan belajar.

Jujur saja, Wi-Fi gratis, outlet listrik, dan fakta bahwa menu restoran keluarga memiliki banyak pilihan membuatnya hal ini begitu menarik bagi kalangan jombloers di Jepang.

Memang tidak jauh berbeda dengan Burjo di Indonesia mungkin. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Direstoran Ini Orang Jomblo bisa Makan dengan Nyaman, Meja dan Kursinya Didesain Bagi yang Sendirian