Pelalawan
Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB
Hasil Ujian Nasional (UN) SMP di Pelalawan diumumkan jelang berbuka puasa, wakil rakyat minta Dinas Pendidikan (Disdik) antisipasi gejolak PPDB
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hasil Ujian Nasional (UN) SMP di Pelalawan diumumkan jelang berbuka puasa, wakil rakyat minta Dinas Pendidikan (Disdik) antisipasi gejolak PPDB.
Pengumuman Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau diumumkan usai berbuka pada Rabu (29/5/2019).
Hasil UN dibagikan langsung oleh sekolah masing-masing kepada siswa.
Baca: Berpuasa Tapi BERSELISIH dengan Tetangga, HUKUM dan Penjelasan Tujuh Masalah Populer Bulan Ramadhan
Baca: JATAH Cuti Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijrah ASN Pekanbaru, Polres Pelalawan Terjunkan 214 Personil
Baca: Kota Pekanbaru Jadi TARGET Pengemis, Jumlahnya Bertambah Jelang Lebaran 2019, Juga Ada Gelandangan
Baca: Pengurus Cabor di Riau Berharap Uluran Tangan Perusahaan Swasta Melalui Perda dan Pergub tentang CSR
Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah teknis pengumuman UN SMP tahun 2019.
Sebagian sekolah membagikan surat kelulusan melalui aplikasi What's App, ada juga yang mengirimkan langsung kepada orangtua atau wali murid, sebagian lain mengumumkan di sekolah.
"Kita intruksikan agar dibagikan sore hari, sebelum berbuka puasa besok. Jadi tidak ada alasan bagi siswa untuk berkumpul-kumpul," beber Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Pelalawan, Anton Timur Jaelani MH, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (28/5/2019).
Anton Timur menerangkan, kelulusan UN tingkat SMP sederajat ditentukan oleh pihak sekolah berdasarkan hasil ujian yang diserahkan dari Disdik Provinsi Riau.
Hari ini kepsek dan majelis guru akan rapat menentukan jumlah siswa-siswi yang jadi peserta UN yang dianggap lulus.
Pihaknya mengimbau agar seluruh siswa yang dinyatakan lulus untuk tidak melakukan selebrasi yang berlebihan.
Seperti coret-coret seragam sekolah, konvoi berkendaraan di jalanan, hingga berkumpul-kumpul mengganggu kenyamanan masyarakat.
Terlebih saat ini Bulan Ramadhan dimana umat muslim sedang melaksanakan ibadah puasa.
Baca: FEATURE - Berawal dari Pasang Surut Air Laut, Festival Sampan Leper di Riau Masuk Nominasi API 2019
Baca: 66 Ekor GAJAH Sumatera Berkeliaran di Kawasan Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Pekerja Sering Lihat
Baca: BAYAR PAJAK Kendaraan Anda Sebelum Cuti Lebaran untuk Hindari Denda, Ini Caranya dari Dispenda Riau
"Intinya pihak sekolah harus mensiasati agar tidak ada kesempatan bagi siswa untuk bekumpul dan merayakan kelulusan dengan cara-cara yang tak baik. Ini bulan puasa, harus dihargai juga," terang Ketua PGRI Pelalawan ini.
Seperti diketahui Kabupaten Pelalawan menduduki posisi ketiga se-provinsi Riau pada hasil UN tingkat SMP tahun 2019, setelah Pekanbaru dan Kuansing.
Prestasi ini meningkat drastis dari tahun lalu yang hanya menduduki rangking delapan.
Wakil Rakyat Pelalawan Puji Prestasi UN SMP Minta Disdik Antisipasi Gejolak PPDB 2019
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau memuji prestasi yang diraih dalam UN tingkat SMP tahun 2019, dimana Pelalawan meraih peringkat ketiga dari 12 kabupaten dan kota se-provinsi Riau.
Padahal tahun lalu, Pelalawan hanya berada posisi kedelapan.
DPRD meminta Disdik untuk mempertahankan prestasi yang diraih saat ini dan tidak menutup kemungkinan untuk ditingkatkan tahun 2020 mendatang.
Wakil rakyat mendukung upaya Disdik dalam peningkatan kualitas pendidikan di Pelalawan melalui Program Pelalawan Cerdas.
Baca: Tiga Jalan Utama di Pekanbaru Jadi Target Pengemis, Puluhan Anak Jalanan Terjaring Selama Ramadhan
Baca: Remisi Solusi Over Kapasitas Rutan di Riau, 5.165 Napi Raih Remisi Hari Raya Idul Fitri, 28 Bebas
Baca: PANGGILAN Akrab Almarhum Ustadz Arifin Ilham kepada Gubri Syamsuar, Ada Anak Menangis Minta Salaman
Baca: KISAH Pelarian Bayu Kabur Saat TAHANAN RUSUH di Rutan Siak Riau, Dua Hari BERJALAN KAKI Tanpa Makan
"Kita sepakat dan bangga, ini prestasi pemda, Disdik, beserta jajaran termasuk kita. Kedepan bisa tetap dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi," ungkap anggota Komisi I DPRD Pelalawan, Andri Fransiscus Pane, kepada Tribunpelalawan.com, Selasa (28/5/2019).
Ditengah kebanggan akan prestasi UN, Andre mengingatkan Disdik untuk bersiap menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019 yang tinggal satu bulan lagi.
Setiap tahun PPDB terjadi menimbulkan gejolak pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertam (SMP).
Persoalan yang paling sering menonjol yakni kurangnya data tampung di sekolah-sekolah negeri, hingga calon siswa tidak bisa diterima sepenuhnya.
Alhasil banyak warga yang kebingungan untuk memasukan anaknya ke sekolah negeri, lantaran kapasitas terbatas.
"Kekurangan daya tampung sering terjadi di Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Pangkalan Kuras. Ini harus diantisipasi mulai sekarang," beber politisi Partai Gerindra ini.
Dikatakannya, dewan sudah sering memberikan peringatan serta mengimbau Disdik untuk mencari solusi atas polemik yang setiap tahun terjadi.
Pihaknya berharap Disdik beserta pihak sekolah bisa belajar dari pengalaman dan meminimalisir masalah yang timbul dalam PPDB.
Hasil UN SMP di Pelalawan Diumumkan Jelang Berbuka Puasa, Wakil Rakyat Minta Antisipasi Gejolak PPDB. (Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)