Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mau Melarikan Diri, Ibu Angkat yang Siram Anaknya dengan Air Panas Ditangkap

Polisi menangkap SN (26), ibu angkat dari S (11) yang menyiram S dengan air mendidih secara sengaja.

Editor: Sesri
Grafis Tribun Pekanbaru/Didik Ahmadi
ILUSTRASI 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ibu angkat yang diduga melakukan penganiayaan terhadap S (11) akhirnya ditangkap polisi. 

Polisi menangkap SN (26), ibu angkat dari S (11) yang menyiram S dengan air mendidih secara sengaja.

Kasatreskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan mengatakan, SN ditangkap pihak kepolisian saat hendak melarikan diri ke Yogyakarta.

Deddy mengatakan, polisi mendapatkan informasi pada Rabu (29/5/2019), jika SN telah memesan tiket bus ke arah Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kemudian, unit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Polresta Depok, Unit Jatantas Polresta Depok, dan Reskrim Polsek Limo berkoordinasi dengan sejumlah orang-orang terdekat pelaku.

Baca: Bocah 10 Tahun di Depok Diduga Dianiaya Ibu Angkat, Dipukul Power Bank hingga Siram Air Panas

Baca: Seorang Bocah Terjatuh dari Ketinggian 10 Meter saat Menaiki Rollercoaster

"Setelah berkoordinasi dengan warga di rumah kontrakan pelaku di Gandul dan rumah ibu pelaku di Ciganjur. Kami juga berkoordinasi dengan pihak bus untuk mendapatkan nomor polisi bus dan data penumpang untuk mengetahui keberadaan pelaku," jelas Deddy seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Polisi kemudian mengejar pelaku setelah mendapati ciri-ciri fisik yang sama dan mencocokkan nomor ponsel pemesan tiket.

"Kami berhasil menangkap pelaku saat itu bersama U, suaminya dan temannya pada Kamis, 30 Mei 2019 sekitar jam 01.00 Wib di SPBU Fatmawati tepatnya di pintu keluar tol Fatmawati saat berada di dalam bus," ucapnya.

Saat ini SN tengah jalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Depok. "Pelaku sudah kita amankan dan sedang kami periksa. Kami juga bawa suaminya dan temannya pelaku untuk dimintai keterangan," ucapnya.

Sebelumnya, S (11) terbaring lemah di RS Fahmawati lantaran sekujur tubuhnya mengalami luka bakar akibat disiram air mendidih oleh ibu angkatnya di kediamannya di kawasan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2019).

Baca: Kondisi Kesehatan Menurun, Ani Yudhoyono Jalani Perawatan Intensif di ICU

Baca: Terombang Ambing Selama 3 Hari di Tengah Laut, Seorang Nelayan Ditemukan, Begini Kondisinya

S adalah seorang tunawisma dari Blok M yang diangkat menjadi anak oleh sepasang suami istri, SN dan U untuk menjadi pengasuh satu anak kandung mereka yang masih kecil.

S disiram ibunya dengan air mendidih lantaran kesal anak kandungnya menangis ditempelkan kuah soto oleh S. (*) 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved