Demokrat Sebut Prabowo Tak Mau Dengar Strategi SBY, Hingga Usulkan Pembubaran Koalisi Capres

Prabowo-Sandi disebut tidak mendengarkan nasihat dan strategi dari Susilo Bambang Yudhoyono(SBY).

Instagram
postingan ridwal kamil jokowi dan sby bertemu 

Lebih lanjut, Andi menyebut strategi dari SBY manjur dan sudah terbukti.

Yakni mampu memenangkan Pemilihan Presiden tahun 2009 dan 2014.

"Cuma kami katakan bahwa kalau masukan dari Pak SBY pastilah cespleng."

"Pak SBY ini dua kali menang Pemilu Presiden, jadi sudah tahu bagaimana caranya menang," pungkas Andi Mallarangeng.

Simak pernyataan lengkap dari Andi Mallarangeng dalam video di bawah ini.

Baca: Hasil Balapan F1 GP Kanada 2019 - Vettel Finis Pertama, Hamilton Jadi Juara

Baca: Punya 106 Anak Pria 46 Tahun Tersubur di Eropa Ini Sampai Digelari Sperminator & The Babymaker

Baca: Betis Kanan Diterkam Serta Diseret Buaya ke Dalam Sungai, Pemuda Ini Melawan dan Berhasil Selamat

Demokrat diminta tenang

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Andre Rosiade, meminta elite Partai Demokrat tidak membuat gaduh dengan melontarkan pernyataan terkait koalisi parpol pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 secara terbuka ke publik.

Hal itu ia katakan menanggapi usul Wakil Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik agar Prabowo segera membubarkan koalisi parpol pendukung.

"Berkoalisi itu kalau punya masukan silakan disampaikan di dalam (secara internal), bukan bikin gaduh. Di situ saling memberikan masukan, tapi di internal bukan merongrong atau bikin gaduh terus," ujar Andre saat dihubungi, Minggu (9/6/2019).

Andre mempersilakan Partai Demokrat menentukan sikap jika ingin keluar dari koalisi parpol pengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Namun, apabila ingin bertahan di dalam koalisi, maka ia meminta Partai Demokrat tidak melontarkan pernyataan yang membuat gaduh dan menjaga etika berkoalisi.

"Kalau ingin bertahan, ya tolong etika koalisi itu dijaga, jangan bikin gaduh terus," kata Andre.

Baca: Betis Kanan Diterkam Serta Diseret Buaya ke Dalam Sungai, Pemuda Ini Melawan dan Berhasil Selamat

Baca: Inilah 5 Ponsel dengan RAM Lega Serta Harganya Terjangkau di Indonesia yang Cocok untuk Gaming

Baca: Mumpung Masih Suasana Idul Fitri, Jangan Lupa Ajak Anak Anda Silaturahim Karena Ada 4 Manfaatnya

Andre menegaskan bahwa koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga akan masih terus berjalan, sebab proses Pilpres 2019 belum selesai.

Ia mengatakan, Koalisi Indonesia Adil dan Makmur tengah fokus terhadap permohonan sengketa hasil pilpres yang diajukan BPN ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita fokus gugat di MK jangan bikin gaduh. kalau mau keluar silakan, kalau memang kebelet menjadi menteri setelah reshuffle Juni-Juli ini ya monggo silakan," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved