Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

9 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Bos Sudah Ditangkap, Mandor yang Gembok Pintu Ikut Tewas

Fakta-fakta kebakaran yang melanda sebuah pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara, menewaskan 30 orang.

Editor: Ariestia
tribun pekanbaru
Kebakaran terjadi pada Selasa (7/5) dinihari di Jalan Belimbing gang Binjai, Dumai, menghaguskan empat rumah. 

Pengawas Disnaker Sumut UPT 1 Medan-Binjai-Langkat Mahipal Nainggolan menyebutkan kalau pabrik yang terbakar tersebut ternyata ilegal.

Dirinya mengatakan kalau pabrik rumahan tersebut tak ada izin dari perangkat daerah.

Beberapa warga juga mengungkapkan hal yang sama terkait perizinan tempat usaha tersebut.

6. Pemilik Ditangkap

Buntut dari insiden tragis tersebut, pemilik usaha, manajer dan supervisor, pabrik mancis ditangkap aparat kepolisian.

Bos PT Kiat Unggul, Indramawan, ditangkap Polres Binjai, Sabtu (22/6/2019).
Bos PT Kiat Unggul, Indramawan, ditangkap Polres Binjai, Sabtu (22/6/2019). (Dok. Polres Binjai via Tribun Medan)

Polres Binjai menangkap Indramawan, pemilik PT Kiat Unggul, yang memilik pabrik mancis yang terbakar di Langkat.

"Sudah (ditangkap). Besok pemaparan tersangkanya di Medan," kata Kanit Pidum Polres Ipda Hotdiatur Purba kepada Tribun Medan, Sabtu (22/6/2019).

Saat ini petugas Polres Binjai masih memeriksa Indramawan.

Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan status tersangka kepada dua tersangka berstatus manajer dan supervisi.

Dua tersangka itu adalah Burhan (37) selaku manajer pabrik warga Jalan Bintang Terang , Dusun XV, Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dan supervisor pabrik atas nama Lismawarni (43) warga Gang Dipo Pelawak Dalam, Kecamatan Babalan, Langkat.

Burhan yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian disebut tak memperhatikan keselamatan pekerja yang tiap harinya berhadapan dengan zat kimia berbahaya. 

7. Jasad korban sulit dikenali

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat Irwan Syahri mengatakan, para korban mengalami luka bakar parah hingga jenazahnya sulit dikenali.

Irwan mengatakan, aparat Polres Langkat sudah turun ke lokasi melakukan evakuasi dan membawa para korban ke rumah sakit terdekat sambil menunggu kedatangan kantung mayat.

“Kami butuh banyak kantung mayat, sedang berkoordinasi dengan BPBD Sumut,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat sambungan telepon.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved