9 Fakta Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Bos Sudah Ditangkap, Mandor yang Gembok Pintu Ikut Tewas
Fakta-fakta kebakaran yang melanda sebuah pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara, menewaskan 30 orang.
Dilansir dari Tribun Medan, di lokasi kejadian tampak puluhan jenazah menumpuk di dalam satu ruangan.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan, seperti kamar-kamar lain, ruang utama gedung pabrik.
8. Kesaksian korban selamat, terdengar suara ledakan.
Pipit, salah satu korban selamat, menyebutkan, dalam kejadian ini ada empat anak kecil yang biasa dibawa orangtuanya bekerja turut menjadi korban.

Menurut Pipit, semuanya meninggal lantaran ruangan pabrik terkunci.
Cerita miris juga diungkapan seorang saksi mata bernama Ani.
Saat itu ada pekerja yang selamat karena keluar pabrik di jam makan siang.
Setelah keluar, tedengar suara ledakan seperti ban pecah dari belakang pabrik.
9. Polisi masih melakukan penyelidikan
Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto mengatakan, belum bisa mengungkapkan penyebab musibah itu.
Menurutnya, saat ini tim laboratorium forensik ke tempat kejadian perkara.
Setelah itu, Agus akan meminta pertanggungjawaban secara hukum kepada pihak-pihak yang diduga mengabaikan keselamatan kerja yang mengakibatkan jatuhnya korban.
"Kita selidiki siapa yang bertanggung jawab," kata Agus.
Data dari kepolisian menyebutkan, pemilik rumah yang dijadikan pabrik mancis adalah Sri Maya (47), warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Penyewanya dan saat ini berstatus tersangka adalah Burhan (37), warga Jalan Bintangterang Nomor 20 Dusun XV Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kanupaten Deliserdang, Sumatera Utara. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Fakta Baru Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Semua Pintu Digembok hingga Pemilik Jadi Tersangka! dan Kompas.com dengan judul 5 Fakta Kebakaran Pabrik Korek Api, 30 Tewas hingga Kesaksian Korban Selamat