IMI Riau Siapkan 6 Pembalap ke Sentul, Angkat Berat Utus 15 Atlet, 4 Atlet Layar Ikuti Pra PON 2019

IMI Riau Siapkan 6 Pembalap ke Sentul, Angkat Berat Utus 15 Atlet, 4 Atlet Layar Ikuti Pra PON 2019

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengprov IMI Riau siapkan 6 pembalap ke Sentul, angkat berat utus 15 atlet, 4 atlet dalam rangka mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Riau siapkan 6 pembalap terbaiknya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON Balap Motor 2019 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebanyak 6 atlet yang disiapkan itu kata Ketua Umum IMI Riau H Agung Nugroho SE didampingi Kabid Organisasi Torang Rinaldi kepada Tribun, Kamis (27/6) terdiri 2 pembalap motorcross dan 4 pembalap Road Race.

Baca: KISAH Mantan PECANDU Narkoba di Riau Berjuang untuk Sembuh hingga Masuk Daftar Cadangan Haji 2019

Baca: BEI Riau Ungkap Pergerakan Transaksi Saham di Riau Pasca Pilpres 2019, Meningkat atau Turun?

Baca: GERINDRA Pekanbaru Minta Warga Pendukung Prabowo-Sandi Terima Putusan MK, LAM Riau Ajak Menghormati

Baca: Riau Jadi SASARAN EMPUK Bandar Narkoba Luar Negeri, Polda Riau Awasi Jalur Masuk Darat dan Laut

"Untuk atlet motorcross adalah Andriyan Dio Permana dan Ridho Harwi Pangestu," ujar Agung.

Kemudian 4 atlet road race adalah Jefri Tosema, Ahmad Zulkifli, Ryan Pratama dan Dika Gustianda.

"Saat ini seluruh atlet yang kita siapkan itu masih fokus menjalani latihan," ungkap Agung.

Pra PON tersebut dilaksanakan 9-12 September 2019.

"Pada Pra PON itu atlet kita akan turun di 4 kelas atau nomor," ujar anggota DPRD Riau terpilih tersebut.

Andriayn Dio Permana jelas Agung, turun di nomor MX 250 cc perorangan dan beregu, Ridho Harwi Pangestu hanya di beregu MX 250 cc.

"Selanjutnya Jefri Tosema turun di kelas 150 cc perorangan dan beregu, Ahmad Zulkifli kelas150 cc beregu, Ryan Pratama kelas 150 cc beregu dan Dika Gustianda kelas150 cc perorangan dan beregu," ucap Agung.

Baca: FEATURE Sensasi Bersantai di MAKAM TUA Raja-raja Siak di Riau, Ini Pengakuan Pengunjung, Seram?

Baca: Tiga JALAN TOL Lewati KAMPAR Riau, Pekanbaru-Sumbar, Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Dumai, 2021 Bisa

Baca: MIRIS! Siswa SD di RIAU sudah Hisap Sabu-Sabu, Pengedar Narkoba Tawarkan Rp 1000 Sekali Coba

15 Atlet Angkat Berat Ikuti Pra PON 2019

Cabang olahraga angkat berat saat ini tengah fokus mempersiapkan atletnya mengikuti Pra PON angkat berat 24-26 Agustus 2019 di Bandung, Jawa Barat.

Namun sebelum berangkat ke Bandung mengikuti Pra PON 2019 cabor angkat berat Pabbsi Riau terlebih dahul akan melakukan seleksi.

"Seleksi itu rencananya akan kita gelar, Sabtu (6/7) mendatang di Bambu Kuning, Tenayan, Raya, Pekanbaru," ujar Kabid Angkat Berat Pabbsi Riau Deriswan kepada Tribun, Kamis (27/6).

Hasil dari seleksi itu kata Deriswan, akan diambil sebanyak 15 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 7 putri.

"Sebanyak 15 atlet itulah nantinua akan dibina dan dibawa mengikuti Pra PON 2019," ucap Deriswan.

Saat ditanya apa target di Pra PON nanti? Target di Pra PON jawab Deriswan akan meloloskan sekitar 10 atlet yang teridiri dari 5 putra dan 5 putri.

Baca: KISAH Mantan PECANDU Narkoba di Riau Berjuang untuk Sembuh hingga Masuk Daftar Cadangan Haji 2019

Baca: CACING Keluar dari HIDUNG Anak Warga Pekanbaru, TERNYATA Ini Penyebabnya, Terungkap Oleh Dosen

Baca: WOW! Anggaran Permulaan PILKADA Siak 2020 Rp 28 Miliar, Alfedri Fokus Kerja dan Indra Gunawan Maju

"Untuk 5 atlet putra yang berpeluang lolos PON 2020 adalah Andre Satria, Saifani Riski, Hendri, Yanuar Sihura dan Willy Sandria," ungkap Deriswan.

Kemudian 5 putri yang berpeluang lolos PON 2020 adalah Mulia Anggraini, Sri Rahayu, Restiana, Serli Yulianti dan Rini Maisuri.

"Tapi yang jelas kita akan berusaha agar 15 atlet kita itu lolos PON 2020," papar Deriswan.

Layar Kirim 4 Atlet ke Pra PON di Jakarta

Jajaran pengurus dan pelatih cabor layar Riau, sudah menyiapkan atlet-atletnya, untuk diturunkan pada Pra PON September 2019 mendatang.

Seperti diketahui ajang Pra PON cabor layar, dikemas dalam Kejuaraan Nasional Sailing Center (INSC) di Jakarta.

Pelatih cabor layar Riau Lilik, Kamis (27/6/2019) mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan atlet-atlet terbaiknya, untuk diturunkan dalam Pra PON tersebut.

Baca: Ratusan ANAK IMIGRAN dari Berbagai Negara di Pekanbaru Riau Bisa Sekolah di Beberapa SD Negeri

Baca: DISKON KHUSUS Bagi PNS, Guru, Dosen dan Jurnalis untuk Pembelian Mobil Daihatsu AYLA dan SIGRA

Baca: ABRASI Gerus 106 KILOMETER Daratan Pulau di Kepulauan Meranti Riau, Dekati Pemukiman dan Kebun Warga

Hingga saat ini, jajaran pelatih dan pengurus menetapkan 4 atlet terbaiknya.

"Mereka ini merupakan atlet yang masuk tim inti. Saat ini masih berlatih secara berkala sesuai program yang dipetakan pelatih," kata Lilik kepada Tribunpekanbaru.com.

4 atlet yang masuk skuad inti tersebut yakni Azmawi yang akan turun di class int 420, Juhaidi tampil di class int 420, M Selamat spesialis class 4,7, serta Optimis Ardiansyah Putra.

Sampai saat ini belum ada perubahan, meski jajaran pelatih menyiapkan atlet cadangan.

Pelatih mematok target di setiap atlet harus meraih medali saat Pra PON nanti.

Medali yang ditargetkan minimal bisa mempersembahkan medali perunggu.

"Itu target minimal kita. Kalau bisa meraih perak atau medali emas, itu lebih baik," tegasnya.

Sekadar diketahui, untuk mendapatkan tiket ke PON di Papua, atlet minimal harus meraih medali perunggu.

Baca: 15.000 Calon PESERTA DIDIK Baru Masuk SD pada PPDB 2019 di Pekanbaru Silahkan Pilih Sekolah Terdekat

Baca: TAWAR Menawar HARGA Penggelembungan Suara Caleg di Inhu Riau, Dari Rp 300 Juta menjadi Rp 200 Juta

Baca: 1 Desa 1 RUMAH TAHFIDZ di Inhil Riau, Siapkan Kurikulum & Silabus, Kabar Gembira Bagi Generasi Islam

Baca: JAKSA di Riau EKSEKUSI Mantan Bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, Jalani Hukuman 1 Tahun Penjara

Baca: Ketua NU Riau Sebut KERUSUHAN Pra dan Pasca Putusan MK Soal Pilpres 2019, KPU Kuansing Hadapi PHPU

Baca: SEMPAT Terjadi Tiga Kali LEDAKAN di Lantai Dua, 1 Unit Rumah Hangus Dilalap Api di Tembilahan Riau

"Nah, kalau medali perunggu, berarti kita lolos ke PON," katanya.

Jajaran pelatih tidak sekadar mematok target raih medali terhadap 4 atlet ini.

Terakhir, para atlet sukses membawa 3 perak pada Kejuaraan Layar di Malaysia.

Sementara Kejurnas di Jakarta, atlet Riau berhasil meraih medali emas dan perak.

Cabor layar Riau sendiri pada Pra-PON 2015 lalu, hanya meloloskan 2 atlet untuk tampil pada PON tahun 2016 di Jabar.

Pada PON Jabar tersebut, 2 atlet layar Riau ini, hanya sukses finis di peringkat empat dan lima sehingga gagal menyumbangkan medali untuk tim Riau.

IMI Riau Siapkan 6 Pembalap ke Sentul, Angkat Berat Utus 15 Atlet, 4 Atlet Layar Ikuti Pra PON 2019. (Tribunpekanbaru.com/Rino Syahril/Syafruddin Mirohi)