Pekanbaru
JAMBRET di Pekanbaru Ditangkap dan Dihajar Massa, Rampas Tas Wanita Parubaya di Depan Mal Pekanbaru
Dua pria yang nekat jadi jambret di Pekanbaru ditangkap dan dihajar massa, rampas tas wanita Parubaya di depan Mal Pekanbaru
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Jambret di Pekanbaru Ditangkap dan Dihajar Massa, Rampas Tas Wanita Parubaya di Depan Mal Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua pria yang nekat jadi jambret di Pekanbaru ditangkap dan dihajar massa, rampas tas wanita Parubaya di depan Mal Pekanbaru.
Dua orang kawanan jambret, bernasib apes sesaat usai melancarkan aksi nekatnya di keramaian, Kamis (27/6/2019).
Tepatnya di depan Mal Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.
Baca: HAKIM MK Bacakan Putusan Sengketa Hasil Pilpres 2019, GERINDRA Riau Patuh Perintah Prabowo, Apa Itu?
Baca: New SUZUKI JIMNY Segera Mengaspal di Pekanbaru, Bakal Serahterima Agustus, Pemesan di Riau 12 Unit
Baca: KISAH Mantan PECANDU Narkoba di Riau Berjuang untuk Sembuh hingga Masuk Daftar Cadangan Haji 2019
Baca: BEI Riau Ungkap Pergerakan Transaksi Saham di Riau Pasca Pilpres 2019, Meningkat atau Turun?
Baca: DISKON HARI INI di Pekanbaru, Kursi Ayun Santai untuk di Rumah 1 Juta, Kursi Kantor Diskon 70 Persen
Mereka berhasil ditangkap warga, keduanya juga babak belur kena hajar.
Kedua pelaku masing-masing berinisial JM alias Joni (24) dan RF (26).
Para pelaku ini menyasar korbannya, wanita bernama Sherly (55), warga Kabupaten Rohil.
Saat itu, korban baru keluar dari mal.
Dia bermaksud hendak kembali ke penginapannya.
Korban pun kemudian menyebrang jalan, berdiri di trotoar.
Namun tiba-tiba, kedua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor, datang mendekat dan langsung merampas tas milik korban.
Korban berusaha mempertahankan tas miliknya, sampai dia harus terjatuh.
Baca: GERINDRA Pekanbaru Minta Warga Pendukung Prabowo-Sandi Terima Putusan MK, LAM Riau Ajak Menghormati
Baca: Riau Jadi SASARAN EMPUK Bandar Narkoba Luar Negeri, Polda Riau Awasi Jalur Masuk Darat dan Laut
Baca: Benarkah DANA HAJI Digunakan Jokowi? Pengawas BPKH Gelar Diskusi Seputar Dana Haji di UIN Suska Riau
Akibatnya, korban mengalami luka lecet pada bagian kaki serta telapak tangan.
Kepalanya juga terbentur.
"Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, berusaha membantu korban. Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap," ucap Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda.
Tak lama berselang, aparat kepolisian yang mendapat informasi tentang kejadian itu, tiba di lokasi.
Kedua pelaku berikut barang bukti 1 unit sepeda motor sebagai sarana kejahatan, serta tas milik korban diamankan ke Mapolsek Pekanbaru Kota.
Sementara itu, dua lelaki, pelaku pencurian modus jambret di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru tak berkutik saat diamankan warga.
Keduanya juga babak belur karena menjadi bulan-bulanan pukulan massa yang geram dengan ulah mereka.
Dia pejambret itu berhasil ditangkap sesaat setelah melancarkan aksinya di Jalan Arifin Achmad, Senin (24/6/2019).
Baca: IMI Riau Siapkan 6 Pembalap ke Sentul, Angkat Berat Utus 15 Atlet, 4 Atlet Layar Ikuti Pra PON 2019
Baca: FEATURE Sensasi Bersantai di MAKAM TUA Raja-raja Siak di Riau, Ini Pengakuan Pengunjung, Seram?
Baca: Tiga JALAN TOL Lewati KAMPAR Riau, Pekanbaru-Sumbar, Pekanbaru-Rengat, Pekanbaru-Dumai, 2021 Bisa
Baca: MIRIS! Siswa SD di RIAU sudah Hisap Sabu-Sabu, Pengedar Narkoba Tawarkan Rp 1000 Sekali Coba
Dibalik tertangkapnya dua pelaku jambret ini, ada peran seorang pemuda bernama Muammar Syahida, atau yang akrab disapa Amar.
Dialah orang yang pertama kali mengejar dan mengamankan salah satu pelaku jambret tersebut.
Menurut Amar saat diwawancarai Tribun, penjambretan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedua pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor jenis matic menyasar seorang wanita.
Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor sambil membonceng anaknya.
Kedua pelaku tiba-tiba memepet korban. Lalu salah satu di antara mereka langsung menyambar gelang emas milik si korban.
Setelah mendapatkan apa yang mereka incar, kedua pelaku lalu mencoba kabur.
Bahkan mereka nekat berkendara dengan cara melawan arus.
"Jadi mereka ini kabur dengan cara melawan arus. Lajur yang seharusnya digunakan dari arah Soekarno Hatta ke Sudirman, mereka malah sebaliknya," sebut Amar.
Lebih jauh dibeberkan Amar, kedua pelaku diteriaki jambret.
Kebetulan saat itu kondisi di sekitar sedang ramai warga.
Pelaku yang tak dapat mengendalikan laju sepeda motornya, menabrak mobil Avanza putih yang tengah melaju.
Kedua pelaku pun terjatuh dari sepeda motor.
"Pas mobil itu nabrak pelaku, Amar sudah lihat dari jauh. Amar langsung turun dari sepeda motor, posisi masih di tengah jalan. Kebetulan sama teman. Satu pelaku mencoba kabur lagi dengan sepeda motor, Amar tarik dia akhirnya jatuh dia. Langsung Amar tangkap," urainya.
Warga di sekitar lokasi pun kemudian beramai-ramai membantu Amar mengamankan pelaku tersebut.
Tak ayal, pelaku pun jadi sasaran kemarahan massa.
Pelaku sempat tak mengakui perbuatannya saat ditanya warga.
Namun saat korban datang menghampiri dan menyatakan jika benar lelaki yang diamankan itulah yang sudah menjambretnya, pelaku kembali dipukuli.
Sedangkan satu pelaku lainnya kata pemuda alumni Unilak ini, kabur ke arah jurang yang penuh semak belukar yang ada di samping jalan.
"Dia lari ke bawah (jurang). Dikejar sama warga dua orang. Dikira sudah kabur jauh. Pas ada satu orang melempar batu ke arah bawah, ada suara yang menjerit. Langsung Amar lari ke bawah, dapat pelakunya. Kita seret ke atas. Sampai di atas ya dipukuli juga dia," beber dia.
Amar menambahkan, tak lama berselang, datang anggota kepolisian.
Kedua pelaku berikut barang bukti lantas dibawa ke Mapolsek Bukit Raya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Aspikar, saat dikonfirmasi membenarkan perihal peristiwa tersebut.
"Iya ini lagi kita periksa terduga pelakunya," kata dia kepada Tribun.
Sejauh ini, belum ada informasi lanjutan yang diterima Tribun.
Terkait identitas kedua pelaku, serta bagaimana kronologis kejadiannya.
Jambret Rampas Tas Wanita Parubaya Bernama Sherly di Depan Mal Pekanbaru Ditangkap dan Dihajar Warga. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)