Perayaan Harganas di Riau, BKKBN Galakkan Program 1821. Apa Maksudnya?

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau menggelar apel bersama memperingati Hari Keluarga Nasional atau Harganas ke-26 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (1/7/2019).

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memimpin langsung apel Harganas ke-26 di Provinsi Riau.

Syamsuar mengatakan, dalam rangka memperingati Harganas ke-26 ini, ia kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau untuk sama-sama mendukung program pemerintah dalam bidang keluarga berencana.

"Iya, ini kan bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan keluarga sejahtera. Jadi program KB, cukup dua anak itu harus sama-sama kita dukung," katanya.

Gubri Syamsuar mengajak seluruh masyarakat Riau untuk bisa menggalakkan program KB di lingkungan keluarga masing-masing.

Sebab dengan keluarga sejahtera, maka akan tercipta keluarga yang harmonis, tentram dan bahagia.

Baca: Arman Rela Datang Jam 7 Pagi untuk Daftarkan Anaknya di PPDB

Baca: DEMI Dua Putra Rohida Rela ANTRI Enam Jam di SMPN 10 Pekanbaru, Gubri Ingatkan Kepsek Soal PUNGUTAN

"Kita selalu ingatkan kepada masyarakat kita, bagaimana kita merencanakan dalam menyiapkan anak di masa depan. Harapan kita dengan dua anak cukup, bisa menjadikan anak-anak hidup sejahtera dan bisa menjadi anak-anak yang berprestasi," ujarnya.

Pemprov Riau, tambahnya, mendukung penuh program KB yang digalakkan oleh BKKBN.

Sebab program BKKBN merupakan program yang sangat penting bagi kemajuan keluarga dan bangsa.

Terutama terkait bagaimana menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berdaya saing.

"Program BKKBN akan menjadi program kita juga, khususnya menyangkut generasi remaja, termasuk bagaimana mengantisipasi bahaya narkoba," kata Gubri.

Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Riau, Agus Putro Proklamasi mengatakan, salah satu program yang saat ini sedang digalakkan adalah program 1821.

Program ini merupakan salah satu program Dimana pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB dipakai sebagai waktu berkumpul bersama keluarga.

Baca: Ada TUMPAHAN MINYAK di Sungai Lukut Siak Riau, Sudah Dibersihkan BOB, Ternyata Ini yang Terjadi

"Setelah salat magrib, bisa dilanjutkan dengan makan bersama, salat isya berjamaah, kemudian belajar bersama didampingi oleh orangtuanya. Ini waktu-waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan keluarga," katanya.

Setiap keluarga sebisa mungkin melakukan pertemuan bersama di meja makan minimal sekali dalam sepekan.