Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gara-gara Sering Pakai CD Milik Ibunya, Bagian Rahim Remaja Putri Usia 12 Tahun Ini Harus Dipotong

Karena ibunya pernah menderita vaginitis, maka dokter percaya bahwa mengenakan pakaian dalam ibunya itulah yang menyebabkan penyakit tersebut.

Editor: CandraDani
istimewa
Celana Dalam 

TRIBUNPEKANBARU.COM-Berbagi atau meminjam pakaian dalam bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan pada masa yang akan datang. 

Meski masih keluarga sendiri, sebaiknya hindari untuk memakai pakaian dalam/ undewear khususnya celana dalam.

Sebab selain masalah higienitas, faktor riwayat kesehatan seseorang, termasuk dalam keluarga besar, adalah berbeda satu sama lain.

Dilansir dari intisari online, bahwa sering kali, karena keadaan terdesak, atau karena tidak memungkinkan membeli yang baru, kita berbagi pakaian.

Padahal, berbagi pakaian itu bisa jadi tidak higienis. Banyak orang yang sering saling meminjam jaket, syal, itu bukan hal yang benar untuk dilakukan.

Apalagi, berbagi pakaian dalam. Jelas, Tidak! Karena ini dapat menyebabkan penyakit parah dan infeksi menular seksual.

Baca: Inilah Makanan yang bisa Berdampak pada Kesehatan dan Bau Organ Intim, Sebaiknya Hindari

Kisah ini adalah salah satu kasus gadis berumur 12 tahun yang berasal dari Propinsi Zhejiang, Cina.

Gadis itu mulai muntah dan dia menderita demam yang berkepanjangan bersamaan dengan gejala lain, seperti sakit perut.

Laporan ini mengklaim bahwa dia menderita kondisi dengan gejala tersebut selama setengah bulan.

Ketika kesehatannya semakin memburuk, barulah orangtuanya membawanya ke rumah sakit.

Ketika dokter memeriksanya, gadis itu didiagnosis menderita penyakit radang panggul, yang mengakibatkan hidrosalping, yang merupakan kondisi di mana saluran tuba falopi tersumbat dengan air.

Dokter mengungkapkan bahwa salah satu tuba falopinya rusak parah.

Baca: Sering Mencukur Bulu Organ Intim, Jangan Asal-asalan, Bisa Sebabkan 5 Efek Samping Ini Lho

Namun, para dokter ini bingung, bagaimana seorang gadis kecil dapat didiagnosis dengan kondisi tersebut.

Sebenarnya ini adalah penyakit yang disebabkan karena memiliki banyak pasangan seksual atau karena hubungan seks tanpa kondom.

 
Tapi dalam kasus ini, bukan alasan keduanya karena gadis ini tidak melakukan hubungan seksual.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved