Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Atasi Rambut Rontok dengan Serum, Tren Kecantikan Menggunakan Plasma Darah

Kebotakan merupakan kondisi dimana rambut rontok secara berlebihan. Dapat diatasi dengan tindakan Hair Growth Platelet-Rich Plasma (PRP).

Penulis: ihsan | Editor: ihsan
tribun pekanbaru
Serum plasma darah diteteskan ke pori-pori kulit kepala untuk mengatasi rambut rontok. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kebotakan merupakan kondisi dimana rambut rontok secara berlebihan. Tak seimbang dengan pertumbuhan rambut.

Kerontokan bisa terjadi pada pria dan wanita. Hanya saja, kebotakan pada kaum pria terlihat lebih jelas.

Ahli kecantikan dari Felicia Glowing Clinic, dr Retno Wulandari mengatakan, kerontokan rambut pada wanita biasa dikeluhkan pada bagian depan.

Sedangkan pria, umumnya terjadi di bagian depan dan belakang atau puncak kepala.

Wulan, sapaan akrabnya mengemukakan, kerontokan bahkan kebotakan bisa diatasi dengan tindakan Hair Growth Platelet-Rich Plasma (PRP).

PRP adalah plasma darah yang kaya trombosit. Didapatkan dari darah pasien itu sendiri. Kerja PRP dibantu microneedle (jarum mikro) pada dermapen.

"PRP berfungsi merangsang pertumbuhan rambut dengan serum yang diambil dari darah pasien itu sendiri," jelas Wulan didampingi beberapa stafnya di Felicia Glowing Clinic, Jalan Inpres, Pekanbaru, Sabtu (6/7/2019).

Wulan mengatakan, darah pasien diambil cukup 5-8 cc. Kemudian plasma dipisahkan dari sel darah merah dengan mesin sentrifus. Pemisahan dilakukan dua kali untuk mendapat PRP.

Pertama dengan kecepatan 2.500 rpm dan kedua 3.000 rpm selama masing-masing 10 menit.
"Hasil sentrifus didapat serum plasma sekitar 3 sampai 4 cc," ujar Wulan.

Ia menganjurkan, pengambilan darah sebaiknya dilakukan saat pasien dalam kondisi sehat atau tidak demam. Sebab dapat mempengaruhi kualitas PRP.

Secara umum, tekanan darah tidak begitu mempengaruhi. Sebab darah yang diambil hanya sedikit.

Alumnus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) ini mengatakan, pasien harus keramas sehari sebelum tindakan. Pemakaian minyak rambut sebelum treatment, tidak diperbolehkan.

Treatment lebih efektif jika kepala tidak berketombe. Pasien yang berketombe parah, tindakan tidak dapat dilakukan.

"Kalau sudah parah, pasien harus menjalani pembersihan ketombe agar serum mudah menyerap ke kulit kepala," katanya.

Pada kulit kepala, dilakukan pembiusan lebih dahulu dengan mengoleskan krim anestesi. Selama anestesi, rambut ditutup wrapping plastic.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved