Pria Ini Mengaku Telah Melakukan Pembunuhan dan Korbannya Dimutilasi, Reaksi Istrinya di Luar Dugaan

Pria Ini Mengaku Telah Melakukan Pembunuhan dan Korbannya Dimutilasi, Reaksi Istrinya di Luar Dugaan

Editor: Budi Rahmat
Tribunjabar.id/Daniel Andreand Damanik
Pria Ini Mengaku Telah Melakukan Pembunuhan dan Korbannya Dimutilasi, Reaksi Istrinya di Luar Dugaan 

Tersangka mendapat uang kembalian Rp 100 juta.

Rumah Pegawai Kemenag yang menjadi korban mutilasi
Rumah Pegawai Kemenag yang menjadi korban mutilasi (tribunjabar/hakim baihaqi)

"Uang itu rencananya mau buat bikin rumah, saya mau misah, ingin punya rumah sendiri (rencana dibangun) di belakang rumah orang tua," ujar DP yang selama ini masih tinggal serumah dengan orang tuanya.

Selama dalam pelarian, tersangka mengaku sempat meminta istrinya untuk melihat berita-berita kasus mutilasi di media online.

"Saya tahu dari berita televisi saat beli ban (untuk bakar korban) di bengkel. Habis nonton saya WA istri supaya lihat di Google," kata DP.

Kronologi penemuan

Penemuan potongan tubuh manusiadi Banyumas bermula dari saksi Pariman (45) warga setempat yang mendapat laporan dari seorang anak kecil berumur 12 tahun sekira pukul 16.30 WIB, Senin (8/7/2019).

Anak tersebut mengaku menemukan daging besar bekas di bakar di selokan atau gorong-gorong Desa Watu Agung RT 8 RW 3, Kecamatan Tambak, Banyumas.

Mendapat laporan dari anak kecil tersebut Pariman kemudian langsung mendatangi TKP dan mengecek lokasi tersebut. 

Ketika dicek oleh Pariman, ternyata benar menemukan adanya potongan tangan dan kepala yang sudah hangus terbakar.

Penemuan potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar tersebut cukup mengemparkan warga sekitar.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki potongan kepala dan tangan tersebut dengan membawanya ke rumah sakit Margono Purwokerto untuk di autopsi.

Potongan kepala, tangan, dan kaki manusia yang sudah dalam keadaan terbakar ini ditemukan warga di bawah gorong gorong.

Warga menunjukan lokasi kejadian ditemukannya potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar di gorong-gorong, RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Selasa (9/7/2019).
Warga menunjukan lokasi kejadian ditemukannya potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar di gorong-gorong, RT 8 RW 3, Dukuh Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Banyumas pada Selasa (9/7/2019). (TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati)

Tepatnya di jembatan saluran air dekat dengan jalur perbukitan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Saat ditemukan kondisi kepala tangan dan kaki sudah dalam kondisi gosong akibat terbakar.

Potongan kepala tersebut sudah hangus dan susah untuk dikenali.

Tim inafis Polres Banyumas yang datang ke TKP penemuan kepala dan potongan tangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seorang warga yang biasa melintasi jalan alternatif penghubung Banyumas dan Banjarnegara, Ratno (45) warga Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengaku sempat melihat kepulan asap di tempat kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved