Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Anak Alami Gizi Buruk, Kadiskes Pekanbaru Ajak Orangtua Bawa Anak ke Posyandu

Diskes Kota Pekanbaru mengimbau sekaligus mengajak orangtua untuk rutin memeriksa kesehatan dan gizi anak balita ke posyandu.

Penulis: Fernando | Editor: ihsan
foto/net
Ilustrasi gizi buruk 

TRIBUNPEKANBARU. COM, PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengimbau sekaligus mengajak orangtua untuk rutin memeriksa kesehatan dan gizi anak umur di bawah lima tahun (balita) ke posyandu.

Plt Kepala Diskes Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, pemeriksaan kesehatan dan gizi balita ke posyandu sangat penting guna memastikan gizi anak tercukupi.

Hal ini juga sebagai antisipasi dan meminimalisir adanya anak yang menderita gizi buruk.

"Dengan rutin memeriksa kesehatan balita ke posyandu, maka gizi anak dapat terpantau secara berkala," ujar Amin, Rabu (31/7/2019).

Pernyataan Amin ini sekaligus menanggapi adanya seorang balita di Kecamatan Payung Sekaki yang diduga menderita gizi buruk.

Dikatakan Amin, masih adanya anak yang menderita gizi buruk di Pekanbaru bukan karena kekurangan asupan makanan.

Akan tetapi diakibatkan kurangnya perhatian orangtua untuk memeriksa kesehatan dan gizi anak ke posyandu.

"Kadang karena orangtua sibuk bekerja, kesehatan anak tidak terpantau. Karena itu periksalah kesehatan dan gizi anak secara rutin ke Posyandu," ulas Amin.

Untuk balita di Kecamatan Payung Sekaki yang diduga menderita gizi buruk, disampaikan Amin sudah dikunjungi dan merujuk anak tersebut ke RSUD Arifin Ahmad guna mendapat perawatan medis.

"Penyebab kenapa menderita gizi buruk, itu belum bisa kita simpulkan karena masih dalam penanganan dokter. Informasi yang kita terima, anak tersebut sebelumnya baik-baik saja, lahirnya normal dengan berat badan 2,5 kilo dan memang tidak minum ASI, dibantu dengan susu formula," terang Amin.

"Namun yang pasti anak tersebut sudah kita bawa berobat ke RSUD. Karena BPJS orangtuanya bermasalah, menunggak (iuran). Maka biaya perawatan kita (pemerintah kota) yang tanggung melalui Jamkesda,” sebut Amin.

Saat disinggung berapa anak di Kota Pekanbaru yang menderita gizi buruk, M Amin menjelaskan dirinya belum mengetahui pasti jumlahnya. “Untuk jumlah pastinya saya kurang tahu, karena saya juga baru menjabat sebagai plt,” tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved