Karhutla di Riau
Hutan di TAMAN NASIONAL Tesso Nilo Terbakar Karhutla di Riau Ada Tiga Lokasi Terparah di Pelalawan
Hutan di Taman nasional Tesso Nilo atau TNTN terbakar, kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau ada tiga lokasi terparah di Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Hutan di TAMAN NASIONAL Tesso Nilo Terbakar, Karhutla di Riau Ada Tiga Lokasi Terparah di Pelalawan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN.COM - Hutan di Taman nasional Tesso Nilo atau TNTN terbakar, kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau ada tiga lokasi terparah di Pelalawan.
Tampaknya upaya personil tim gabungan operasi pemadaman darat tampaknya belum berbuah manis dalam memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan.
Baca: NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar
Baca: 5 FAKTA Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Dari Tetangga Sekampung hingga Pelaku Dihakimi Massa
Baca: KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Korban Ketakutan Saat Ditarik Pelaku ke Dalam Kamar
Hingga Kamis (1/8/2019) Karhutla belum bisa teratasi dan menimbulkan kabut asap yang kian pekat.
Kabut asap yang terjadi di Kecamatan Langgam tepatnya di Desa Penarikan dan Kelurahan Langgam masih berlangsung sampai saat ini.
Bahkan titik api merembet ke areal lain dan bertambah luas khususnya yang di areal Batin Bedagu Kelurahan Langgam.
Sedangkan yang di Desa Penarikan api sudah mampu dilokalisir menggunakan peralatan dan personil lengkap.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kebakaran terparah tersebar di tiga lokasi.
Selain Desa Penarikan dan Kelurahan Langgam, areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) juga mulai terbakar.

Titik api tersebar di dua desa yakni Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui dan Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras.
"Untuk yang di Bedagu Langam dan Penarikan kekuatan yang dikerahkan masih sama seperti sebelumnya. Tim gabungan all out ditambah dua heli water bombing (WB)," tutur Hadi Penandio kepada tribunpelalawan.com, Kamis (1/8/2019).
Baca: Karhutla di Riau, Kabut Asap di Pelalawan Riau Makin Parah, Kualitas Udara di Pekanbaru Sedang
Baca: Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia
Baca: DETIK-DETIK Ibu Muda di Riau Diperkosa di Kamar Tidur, PELAKU Sempat Bekap Mulut Korban dengan Kain
Sedangkan Karhutla di areal TNTN, lanjut Hadi Penandio, dipadamkan tim rayon kecamatan masing-masing ke titik api.
Kemudian satu helikopter water WB di arahkan ke lokasi TNTN yang apinya besar dan sulit dijangkau tim darat.
Sebanyak 51 hotspot yang terpantau belum bisa dicroscek seluruhnya.
