Karhutla di Riau

Hutan di TAMAN NASIONAL Tesso Nilo Terbakar Karhutla di Riau Ada Tiga Lokasi Terparah di Pelalawan

Hutan di Taman nasional Tesso Nilo atau TNTN terbakar, kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau ada tiga lokasi terparah di Pelalawan

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/Istimewa/BPBD Pelalawan
Hutan di TAMAN NASIONAL Tesso Nilo Terbakar Karhutla di Riau Ada Tiga Lokasi Terparah di Pelalawan. Ini kebakaran lahan yang berlokasi di Langgam, Pelalawan 

Wiraswasta ini berniat pulang ke rumah untuk mengecek langsung kondisi dua anaknya yang masih dibawah lima tahun.

Karhutla di Riau, Kabut Asap di Pelalawan Riau Makin Parah, Kualitas Udara di Pekanbaru Sedang
Karhutla di Riau, Kabut Asap di Pelalawan Riau Makin Parah, Kualitas Udara di Pekanbaru Sedang (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung)

Tetangga di sekitar rumahnya juga membatasi anak-anaknya bermain di luar.

Masyarakat berharap api Karhutla segera padam dan asap tidak datang lagi.

Baca: Sempat HEBOH Dipanggil Kemenkominfo Soal Pornografi, Gamer Cantik Kimi Hime Ikut Bubbleteachallenge

Baca: DETIK-DETIK Ibu Muda di Riau Diperkosa di Kamar Tidur, PELAKU Sempat Bekap Mulut Korban dengan Kain

Baca: Warga Inhu Riau TENGGELAM di Sungai Indragiri, Korban Ditemukan Tewas Setelah 45 Menit Pencarian

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio mengatakan, hari ini Rabu (1/8/2019) terdeteksi 126 titik panas atau hotspot di Provinsi Riau.

Sebanyak 51 hotspot diantaranya berada di Kabupaten Pelalawan dan dari jumlah itu, hotspot yang level confidence diatas 70 persen mencapai 39 persen atau berpotensi sebagai titik api.

"Titik panas dan titik api tersebar di tiga wilayah yang saat ini menjadi fokus penanganan kita. Upaya pemadaman dan pendinginan terus dilakukan oleh personil tim gabungan," tutur Hadi Penandio.

Dijelaskannya, titik api yang terbesar masih berada di Desa Penarikan dan Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam.

Kemudian berada di areal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tepatnya di Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras dan Desa Lubuk Kembang Bunga Kecamatan Ukui.

"Untuk jarak pandang belum ada data pengukurannya. Mungkin 1,5 Kilometer seperti di Pekanbaru," tandasnya. 

Baca: Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia

Baca: JARAK PANDANG di Pelalawan Riau Hanya 3 Kilometer, Kabut Asap Melanda Pelalawan, Warga Pakai Masker

Baca: KABUT ASAP Landa Pekanbaru Riau, Diskes Imbau Masyarakat Kenakan Masker N95, Status ISPU Sedang

Kualitas Udara di Kota Pekanbaru Masih Kategori Sedang

Kabut asap sebagai dampak Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) masih melanda Kota Pekanbaru, Kamis (1/8/2019).

Asap menyelimuti langit kota dan aromanya pun menyeruak bersama sejumlah partikel sisa kebakaran.

Pantauan Tribun, para pengendara tampak mengenakan masker karena kabut asap mulai berbau.

Kondisi ini terlihat di wilayah pusat Kota Pekanbaru.

Angka Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) saat ini menunjukan angka 58.

Saat ini kategori ISPU masuk dalam kategori sedang.

Kategori sedang ada di level biru.

Walau demikian pada level ini sudah mulai terjadi penurunan jarak pandang.

Kepala Laboratorium Udara Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Syahrial menyebut bahwa angka ISPU ini tercatat sejak 30 Juli 2019 kemarin.

ISPU Kota Pekanbaru masih berasa di kualitas sedang.

Baca: NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar

Baca: 5 FAKTA Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Dari Tetangga Sekampung hingga Pelaku Dihakimi Massa

Baca: KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Korban Ketakutan Saat Ditarik Pelaku ke Dalam Kamar

Kualitas udara terkini nantinya bakal diperbarui pada pukul 15.00 WIB nanti.

"Jadi kalau untuk kategori sedang angkanya berkisar 51 hingga 100," jelasnya kepada Tribun, Kamis.

Menurutnya, sesuai angka ISPU saat ini kualitas udara kota masih jauh dari kategori tidak sehat.

Angka ISPU saat kategori tidak sehat dari rentang 101 hingga 199.

Kategori tersebut sudah masuk level kuning.

"Sedangkan saat ini masuk kategori sedang atau level biru. Kita berharap kualitas udara di Pekanbaru membaik," paparnya.

Syahrial menyebut ada lima parameter untuk menentukan kualitas udara bebas.

Angka tertinggi berada pada PM 10 atau yang lebih dikenal dengan debu dengan diameter 10 mikro.

Empat parameter lainnya yang menentukan kualitas udara bebas yakni kualitas SO2, CO, O3 dan NO2 di udara.

Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau, Arah Angin ke Malaysia

Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Riau semakin parah, satelit memantau 126 hotspot hari ini di Riau, arah angin ke Malaysia.

Berdasarkan pantauan satelit yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat pagi ini Kamis (1/8), terpantau 126 hotspot di provinsi Riau yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota.

Baca: NASIB Tiga IBU MUDA di Riau, Dicabuli Remaja 19 Tahun, Diperkosa Siang Hari hingga Dibunuh Adik Ipar

Baca: 5 FAKTA Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Dari Tetangga Sekampung hingga Pelaku Dihakimi Massa

Baca: KRONOLOGI Ibu Muda di Riau Diperkosa Siang Hari, Korban Ketakutan Saat Ditarik Pelaku ke Dalam Kamar

Pelalawan masih menjadi daerah penyumbang terbanyak hotspot yakni 51 titik disusul Indragiri Hilir 35 titik selanjutnya Rokan Hilir 13 titik, Indragiri Hulu 9 titik, Siak 7 titik, Bengkalis 4 titik, kamper dan Dumai masing-masing 3 titik dan Rokan Hulu 1 titik.

Selain di provinsi Riau ternyata provinsi lain di pulau Sumatera juga menyumbang banyak hotspot diantaranya Provinsi Jambi 53 titik, sumatera selatan 30 titik Lampung 19.00 Bangka Belitung 14 titik Sumatera Barat 5 titik, Kepri 8 titik, Aceh Bengkulu Sumatera Utara masing-masing 3 titik.

Sehingga total keseluruhan titik api pagi ini terpantau di pulau Sumatera sebanyak 264 titik.

Sedangkan langit Riau dan Pekanbaru khususnya pagi ini masih terlihat asap tipis Meskipun tidak separah sehari sebelumnya namun aroma bau asap masih terasa di hidung.

Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia
Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia (Tribun Pekanbaru/Istimewa/BMKG)

Sementara untuk kondisi cuaca sendiri hari ini terpantau cerah berawan dan jarak pandang pagi berkurang akibat kekaburan udara.

Baca: Sempat HEBOH Dipanggil Kemenkominfo Soal Pornografi, Gamer Cantik Kimi Hime Ikut Bubbleteachallenge

Baca: DETIK-DETIK Ibu Muda di Riau Diperkosa di Kamar Tidur, PELAKU Sempat Bekap Mulut Korban dengan Kain

Baca: Warga Inhu Riau TENGGELAM di Sungai Indragiri, Korban Ditemukan Tewas Setelah 45 Menit Pencarian

Siang juga cuaca cenderung cerah berawan hingga sore dan malam harinya namun pada sore dan malam ada Potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai petir disebagian wilayah Kabupaten Rohul, Rohil, Kampar, sebagian Bengklalis, dan sebagian Kota Pekanbaru.

Untuk suhu udara sendiri pada kisaran 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan udara pada 45 hingga 95 % sedangkan Arah angin berhembus dari arah Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 10 - 30 km/jam.

Rincian Hotspot di Riau

1. Hotspot di Riau

Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia
Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia (Tribun Pekanbaru/Istimewa/BMKG)

2. Hotspot di Riau

Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia
Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia (Tribun Pekanbaru/Istimewa/BMKG)

3. Hotspot di Riau

Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia
Karhutla di Riau Semakin Parah, Satelit Pantau 126 Hotspot Hari Ini di Riau Arah Angin ke Malaysia (Tribun Pekanbaru/Istimewa/BMKG)

(Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved