Hanya Perlu 15 Detik Angkat Sel Kulit Mati, Body Peeling Atasi Kaki Pecah Secara Cepat
Kulit kaki pecah-pecah tentu tidak nyaman. Paling sering dijumpai pada bagian tumit. Cara mengatasinya cukup mudah dan cepat.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: ihsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kulit kaki pecah-pecah tentu tidak nyaman. Paling sering dijumpai pada bagian tumit.
Tak jarang masalah kulit ini menimbulkan rasa perih dan bau tidak sedap. Penampilan juga menjadi kurang menarik karenanya.
dr Nadia Refianti Akmal, seorang dokter di Felicia Glowing Clinic, Jalan Inpres, Pekanbaru, menyebutkan beberapa faktor penyebab kulit kaki pecah. Pertama, karena berdiri terlalu lama.
"Faktor lain berjalan tanpa alas kaki atau dengan sendal terbuka di bagian tumit. Di samping itu, ukuran sepatu yang tidak sesuai dengan kaki juga termasuk penyebabnya,” ujar Nadia, Kamis (1/8/2019).
Penyebab lainnya lanjut dr Nadia, kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Sementara itu ada juga yang disebabkan penyakit seperti eksim, alergi dan diabetes.
Ia menambahkan, mandi berendam dengan air yang terlalu panas juga bisa membuat kulit kering dan pecah.
"Faktor dari luar, seperti iklim atau cuaca panas dapat menyebabkan kulit menjadi kering," kata Nadia.
Menurut dia, kulit kaki pecah bisa saja diatasi dengan mengoleskan madu atau minyak zaitun. Namun penanganannya memakan waktu lebih lama.
Nadia mengemukakan, cara cepat untuk mengembalikan kulit kaki menjadi seperti semula dengan cepat yakni dengan body peeling.
"Prinsip kerja body peeling mengangkat sel kulit mati," tutur wanita 26 tahun ini.
Dia menjelaskan, body peeling menggunakan cairan kimia yang dioleskan pada daerah kaki yang dikeluhkan. Kemudian dibiarkan selama 10-15 detik setelah pengolesan.
Selanjutnya langsung dikompres dengan air es. Hal ini bertujuan agar cairan kimia tidak meresap hingga melewati lapisan epidermis kulit.
"Pengompresan dengan air es untuk menghentikan proses peeling supaya tidak sampai meresap lebih dalam," ulas Nadia.
Menurut Nadia, cairan peeling harus aman di kulit. Sebenarnya dengan masuknya cairan peeling ke lapisan kulit lebih dalam, tidak akan berdampak buruk jika kadar kimianya masih diambang batas toleransi. Risikonya hanya lapisan dalam bisa ikut terkelupas.
Namun karena tujuan utama dari peeling untuk membuat lapisan epidermis terkelupas, maka tidak perlu sampai meresap lebih dalam. Sehingga harus cepat-cepat dikompres dengan air es.
