Berita Riau
Panglima TNI Siap Kerahkan Pesawat Hercules Bantu Padamkan Karhutla Riau, Sekali Angkut 10 Ton Air
Bantuan Pesawat Hercules tersebut akan diturunkan jika hingga akhir September nanti musim kemarau masih berlanjut.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Panglima TNI Siap Kerahkan Pesawat Hercules Bantu Padamkan Karhutla Riau, Sekali Angkut 10 Ton Air
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengaku akan mengerahkan Pesawat Hercules ke Riau untuk membantu memadamkan kebakaran lahan di Riau.
Bantuan Pesawat Hercules tersebut akan diturunkan jika hingga akhir September nanti musim kemarau masih berlanjut.
"Hercules akan kita siapkan apabila kemarau sampai akhir September nanti masih berlangsung dan heli waterbombing sudah tidak efektif lagi," kata Hadi.
Menurut keterangan Hadi, kapasitas Hercules setiap satu kali terbang mampu mengangkut 10 ton air atau sama dengan 10 ribu liter air.
Baca: Kantongi Identitas Mafia Tanah di Kawasan TNTN Riau, Menteri Siti Nurbaya Siapkan Langkah Hukum
Baca: Batal Ketemu Petinggi Perusahan di Pelalawan Riau, Kapolri-Panglima TNI-Menteri Siti Langsung Pulang
Baca: Tak Ada Namanya di Jajaran Kabinet Jokowi-Maaruf, Kapitra Ampera: Itu Hoax
Apabila air dijatuhkan area sebaran air bisa menjangkau seluas 33 meter persegi dan air yang diterjunkan bisa langsung masuk ke dalam tanah.
"Sekarang kita sedang persiapkan dan kita latih pilotnya agar bisa masuk ke titik api," imbuhnya.
Namun sejauh ini pihaknya mengklaim upaya pemadaman yang dilakukan dengan teknik pengeboman air atau waterbombing dengan menggunakan heli masih efektif.
"Saya lihat di lapangan heli waterbombing saat ini masih efektif, tapi tetap kita siapkan Hercules jika nanti kemarau panjang dan heli water bombing tidak efektif lagi baru kita turunkan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kepemilikan lahan di kawasan Taman Nasional Teso Nilo (TNTN) Pelalawan.
Menurut keterangan Siti Nurbaya di lokasi ada petani kecil yang menguasai lahan 3 hektare namun ada juga mafia tanah yang memiliki lahan hingga 3 ribu hektare.
Baca: Masih Berasap, Ini Hasil Pantuan Karhutla Rombongan Menteri LHK di Tiga Wilayah di Riau
Baca: Tim Gabungan Padamkan Api hingga Dinihari, Panglima TNI-Kapolri-Menteri LHK Bertolak ke Pekanbaru
"Memang aspek paling utama disana adalah penegakan hukum, kita sudah punya petanya siapa yang punya 3 hektare siapa yang punya 3 ribu hektare. Kemarin sore pak Kapolri mempertegas, tentang langkah-langkah penegakan hukumnya," kata Nurbaya usai meninjau kebakaran hutan dan lahan di wilayah Langgam Pelalawan, Selasa (13/8/2019).
"Kita akan selesaikan bersama-sama dengan aparat dan para aktifis lingkungan yang memahami wilayah TNTN,"imbuhnya.
Nurbaya mengungkapkan, kebakaran lahan di kawasan TNTN terus meluas. Bahkan hingga saat ini api yang melalap kawasan ini masih belum bisa dipadamkan.
"Tadi kita melakukan peninjauan dari udara di wilayah Pelalawa, kita terbang diatas teso nilo, cukup parah kebakaran lahanya, bahkan sudah masuk ke bagian tengah," ujarnya.
Pihaknya mengaku sudah melakukan kajian dan mempelajari kawasan TNTN ini sejak tahun 2016 lalu. Sejauh ini pihak kementrian LHK sudah menyiapkan beberapa skema untuk menyelamatkan kawasan TNTN ini. Baik dari penambahan maupun dari kebakaran lahan.