Berita Riau
Perputaran Uang Selama Pacu Jalur Kuansing Riau Diperkirakan Capai Rp 15 Miliar Lebih
Perputaran uang selama Pacu Jalur Kuantan Singingi (Kuansing) Riau diperkirakan capai Rp 15 miliar lebih, ini penjelasannya
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nolpitos Hendri
Bagi warga Kuansing, pacu jalur ini bukan sebatas lomba sampan dari kayu saja.
Namun sebuah budaya tertinggi yang sudah berlangsung selama ratusan tahun lalu.
Namun ajang ini, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing tidak mendapat PAD dari event pacu jalur ini.
Dinas lainnya lah yang mendapat PAD.
Dinas perhubungan dan Dinas pasar memang yang mendapat PAD dari event pacu jalur ini.
Dinas peehubungan misalnya parkir dan dari jasa travel.
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kuansing Azhar mengatakan pihaknya hanya mendapatkan biaya retribusi dari pedagang.
Baca: Tiga Terdakwa NARKOBA di Bengkalis Riau Dituntut HUKUMAN MATI oleh JPU, Kuasa Hukum Ajukan Pledoi
Baca: SOAL Jaksa Agung Bukan dari Parpol dalam Kabinet Kerja Jilid II, Kapitra Ampera: Waiting Time Aja
Baca: TERUNGKAP Identitas Polwan Cantik yang Viral di Medsos, Lajang dan Ditakuti Jika Pegang Senjata
Jumlahnya Rp 3.000 per hari per pedagang.
"Kalau sewa lapak, itu sama panitia pacu jalur. Bukam ke kami. Itu sesuai dengan Perbup 2019. Kalau PAD selama pacu jalur ini ke dinas pasar enggak terlalu signifikan," ujarnya.
Perputaran Uang Selama Pacu Jalur Kuansing Riau Diperkirakan Capai Rp 15 Miliar Lebih. (Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan)