Gubernur Papua Lukas Enembe Sebut NKRI Tidak Aman dan Akan Bawa Seluruh Pelajar Papua Pulang Kampung
Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut seluruh kawasan Indonesia tidak aman bagi orang Papua. Ia berencana akan membawa seluruh pelajar Papua di berba
Gubernur Papua Lukas Enembe Sebut NKRI Tidak Aman dan Akan Bawa Pulang Seluruh Pelajar Papua
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe menyebut seluruh kawasan Indonesia tidak aman bagi orang Papua.
Ia berencana akan membawa seluruh pelajar Papua di berbagai daerah di Indonesia untuk pulang kampung.
Hal ini, buntut penyerangan sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.
Penyerangan yang berbalas dengan beberapa kerusuhan terjadi di wilayah Papua seperti di kawasan Timika, Manokwari dan Sorong.
Kendati demikian, kerusuhan tersebut telah teratasi saat ini.
Menanggapi adanya peristiwa tersebut, Gubernur Papua Lukas Enembe menuturkan kekecewaannya terhadap sikap masyarakat di luar Papua saat hadir di acara Mata Najwa.
Hal tersebut bermula ketika Najwa Shihab sebagai pembawa acara Mata Najwa meminta Gubernur Papua Lukas Enembe berkomentar soal permintaan maaf yang dilontarkan Gubernur Jawa Timur Khofifah.
"Pak Gubernur ada komentar mengenai permintaan maaf Ibu Khofifah dan pernyataan Presiden Jokowi yang mengatakan 'emosi boleh tetapi lebih baik saling memaafkan', apa lagi yang seharusnya bisa dilakukan?" tanya Najwa Shihabdilansir TribunJakarta.com pada Kamis (22/8).
Gubernur Papua lantas menuturkan, perbuatan mengenai rasisme sebenarnya dibenci oleh seluruh dunia.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa masyarakat Indonesia selama 74 tahun merdeka namun sikap terhadap masyarakat Papua belum berubah.
Perlakuan masyarakat di luar Papua itu, menurut Gubernur Papua sama seperti apa yang terjadi di masa lalu.
Simak Videonya:
"Ini sama seperti era kolonial. Apa bedanya?," ungkap Lukas Enembe.
"Jadi karena kerap kali terjadi, ini pemicunya membuat yang lain terungkap?" tanya Najwa Shihab.
