Berita Riau

Kecelakaan di Riau 5 Penumpang Tewas, Bus PMH Tabrak Truk Tronton yang Sedang Parkir di Km 18 Rohil

Kasat Lantas Polres Rohil, AKP David Richardo menjelaskan, dalam peristiwa ini, 5 orang penumpang bus meninggal dunia.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Polres Rohil
Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di ruas Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, tepatnya di kilometer 18 Desa Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil Jumat (23/8/2019). Lima penumpang tewas. 

Kecelakaan di Riau 5 Penumpang Tewas, Bus PMH Tabrak Truk Tronton yang Sedang Parkir di Km 18 Rohil

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi di ruas Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, tepatnya di kilometer 18 Desa Bangko Bakti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil Jumat (23/8/2019).

Lakalantas maut yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari ini, melibatkan satu unit bus PMH BK 7040 WA dengan mobil truk tronton BB 9413 FY yang sedang parkir di tepi jalan dikarenakan mengalami kerusakan mesin.

Kasat Lantas Polres Rohil, AKP David Richardo menjelaskan, dalam peristiwa ini, 5 orang penumpang bus meninggal dunia.

“Tiga orang korban tewas di tempat, sementara 2 lagi meninggal dunia saat di rumah sakit,” sebutnya saat dikonfirmasi Tribun.

Baca: Kasatpol PP Pekanbaru Sebut Ancaman Tembak dari Kabid Pemberantasan BNNP Riau: Seharusnya Diam Saja

Baca: BNNP Sebut Kabid Sedang Menyamar, Kasatpol PP Pekanbaru: Undercover Apa, Kok Menghalangi Penertiban

David memaparkan, kejadian bermula saat bus PMH tersebut, melaju dari arah Medan ke Pekanbaru.

“Kemudian sampai di km 18 ada truk tronton berhenti karena rusak. Bus ini hendak mencoba menyalip namun dari arah berlawanan, ternyata ada kendaraan lain. Sehingga bus banting stir ke kiri dan menabrak bagian belakang truk,” papar mantan Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru ini menjelaskan perihal kronologis kejadian.

Dia memaparkan, selain menyebabkan 5 orang meninggal dunia, sejumlah penumpang bus ada yang mengalami luka ringan hingga luka berat.

Sementara sopir dari kedua mobil itu melarikan diri sesaat setelah lakalantas terjadi.

“Supirnya melarikan diri, ini yang sedang kita kejar. Kasus ini sedang kita selidiki,” ungkapnya.

David menambahkan, lakalantas ini diduga disebabkan lantaran kelalaian sopir bus PMH

"Dugaan sementara kalau mengantuk mungkin tidak, tapi memang diduga karena kelalaian supir bus. Masih kita dalami,” ulasnya.

David membeberkan, selain itu pihaknya kini juga tengah mempelajari tata cara truk tronton yang berhenti tersebut.

“Kalau memang tata caranya yang tidak benar, berarti sopir truknya yang salah dan akan kita proses,” tegasnya.

Adapun identitas penumpang bus yang meninggal dunia diantaranya atas nama Ramlan, warga Jalan Bajak II Gg. Sekolah 264 -B Harjosari II Kota Medan. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala.

Lalu atas nama Afparizal, warga Robek Panjang RT03. RW 02 Desa Koto Taluk Kabupaten Kuantan Singingi. Korban mengalami pendarahan hebat di kepala.

Baca: Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan ABG di Siak Riau, Baru Kenal Lewat FB Sudah Ngajak ke Rumah Kosong

Baca: Kalap Cuma Dijatah 1 Menit, Pembunuh ABG di Riau Pukul DS Pakai Cangkul Lalu Setubuhi Lagi Mayatnya

Selanjutnya atas nama Hendri, warga Lingkungan IV KP. Lama Kelurahan Kampung Lama Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat.

Korban mengalami luka berat di kepala.

Ketiga korban tersebut meninggal dunia di tempat.

Kemudian korban meninggal dunia berikutnya atas nama Suyatmi, warga Dusun V, Desa Nogorejo Kecamatan Garang, Kabupaten Deli Serdang.

Korban mengalami patah kaki dan pendarahan hebat di kepala dan meninggal dunia di Puskesmas Bangko Jaya.

Baca: Tiga Dokter Divonis Bebas oleh PT Pekanbaru, Perkara Korupsi Pengadaan Alkes RSUD Arifin Achmad Riau

Baca: Kasus Pengadaan 500 Tiket Pesawat Senilai Rp550 Juta di Pekanbaru, Ini Klarifikasi dari Terdakwa

Terakhir korban atas nama Hermanto, warga Dusun Tebing Tara RT 01 RW 01 Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi. Korhan mengalami pendarahan hebat di kepala dan meninggal dunia di Puskesmas Bangko Jaya.

Selain itu, sisanya ada 7 orang korban lagi yang mengalami luka berat dan 3 orang luka ringan.(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved