Sangat Tidak Rela, Seorang Ayah Sewa Pembunuh Bayaran Seharga Rp 2,1 miliar Habisi Nyawa Menantu
Maruthi pun murka, hingga nekat melakukan pembunuhan dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa atau membunuh menantunya itu.
Sangat Tidak Rela, Seorang Ayah Sewa Pembunuh Bayaran Seharga Rp 2,1 miliar Habisi Nyawa Menantu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang ayah pasti menginginkan yang terbaik untuk anak gadisnya, termasuk dalam hal asmara.
Maka tak pelak jika seorang ayah terkenal selektif dalam memilih calon menantu.
Hal itu lah yang juga mendasari T. Maruthi Rao untuk menjodohkan putrinya dengan laki-laki pilihannya.
Baca: Bosan dengan Cinta & Perhatian Penuh Sang Suami, Wanita Ini Malah Minta Perceraian ke Pengadilan!
Namun, kehendak Maruthi itu bertolak belakang dengan kata hati putrinya, Amrutha Varshini.
Amrutha bersikeras menolak perjodohan itu dan lebih memilih kawin lari dengan pujaan hatinya, Pranay Perumalla.
Maruthi pun murka, hingga nekat melakukan pembunuhan dengan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa atau membunuh menantunya itu.
Baca: Undangan Sudah Tersebar, Calon Pengantin Anggota TNI Lettu Angga Pradipta Tewas Kecelakaan
Tak tanggung-tanggung, seorang pembunuh bayaran berumur 57 tahun disewa Maruthi dengan harga Rp 2,1 miliar.
Melansir dari Washington Post, aksi pembunuhan ini terjadi setelah sebulan resepsi pernikahan Amrutha dan Pranay.
Sebuah kamera pengawas merekam kejadian itu pada 14 September 2018.
Baca: Pasangan Remaja 13 Tahun Ini Nekat Terjun Ke Sungai Hanya Untuk Pertahankan Cinta Monyetnya
Seorang pria yang memakai pakaian serba hitam terlihat mendekati Pranay dari belakang usai dia keluar dari Rumah Sakit Jyothi.
Amrutha yang saat itu sedang bersama suaminya langsung berteriak meminta tolong.

Baca: Daftar Drama Korea Terbaru Tayang September 2019, Ada 9 Drakor, Sayang Jika Dilewatkan
Namun sayangnya, nyawa Pranay tidak dapat tertolong.
Kasus ini pun langsung segera ditangani oleh kepolisian setempat dengan meringkus Maruthi pada 30 September 2018.
Kepada polisi, Maruthi juga sudah mengakui kejahatannya itu.