Berita Riau

Kabut Asap di Riau Makin Pekat, Udara di Duri Sudah Berbahaya, di Empat Wilayah Ini Tidak Sehat

Setidaknya ada empat wilayah yang kondisi udaranya tidak sehat. Diantaranya adalah. .

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUN PEKANBARU/ALEX SANDER
Suasana Kota Pekanbaru dikelilingi kabut asap Karhutla, Sabtu (24/8/2019). 

Kabut Asap di Riau Makin Pekat, Udara di Duri Sudah Berbahaya, di Empat Wilayah Ini Tidak Sehat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kondisi udara di Provinsi Riau terus menurun. Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan ini membuat udara di Riau kian memburuk.

Bahkan catatan dari Satgas Penanggulangan Karhutla Riau, saat ini udara di beberapa daerah di Riau dalam kondisi tidak sehat.

Berdasarkan catatan Indeks Pencemaran Udara (ISPU) yang tercatat hingga Sabtu (24/8/2019) sore kemarin.

Setidaknya ada empat wilayah yang kondisi udaranya tidak sehat.

Baca: BREAKING NEWS - Siang Ini Minggu 25 Agustus Kualitas Udara di Riau Tidak Sehat, Jarak Pandang Turun

Baca: Kebakaran Hutan di Riau, Pompa Mesin Mobil Damkar Meranti Rusak Dipaksa Angkut Air Laut

Diantaranya ada daerah Minas Siak berada di level 154, kemudian di Duri Field Bengkalis dilevel 102, Libo Rohil dilevel 121 dan Petapahan Kampar juga tidak sehat dengan level paparan pencemaran udara berada dilevel 105.

Tidak hanya itu, berdasarkan catatan ISPU yang ada di Rumbai Pekanbaru, kondisi udara di wilayah ini bahkan menyentuh pada dalam kondisi sangat tidak sehat karena sudah berada pada level 211.

Kondisi udara di Riau terparah ada di Duri Camp Bengkalis karena sudah masuk kategori berbahaya yang menyentuh di level 307.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, Minggu (25/8/2019) mengatakan, saat ini kebakaran lahan masih terus terjadi di sejumlah wilayah di Riau.

Seperti di Jalan Kampung Baru Bambu Kuning Tenayan Raya, kemudian di Desa Sei Gunung Tengah Inhu, Kelurahan Sekip Hilir Inhu, Desa Pauh Ranah Peranap Inhu, PT Teso Indah Pasir Ringgit Lirik Inhu, Desa Talang Gedabu Inhu.

Kemudian di Desa Lukun Meranti, Desa Pangkalan Libut Bengkalis, Desa Muar Dua Bengkalis, Desa Rimbo Panjang Kampar, Desa Pulau Muda Pelalawan, Desa Mak Teduh Kerumutan Pelalawan, Desa Tambak Langgan Pelalawan, Desa Merbau Pelalawan, Kelurahan Kerinci Timur Pelalawan, Kelurahan Teluk Meranti, Desa Lubuk Kembang Dua Ukui Pelalawan.

Baca: Migas, Sawit Tak Bisa Diandalkan, Gubernur Riau Ungkap Sektor Potensial Lain di Acara Bincang Bisnis

Baca: Bakar Tumpukan Sampah di Kebunnya di Siak, Kakek 65 Tahun Warga Riau Ditangkap Polisi

Selanjutnya di Desa Kesuma Pelalawan, Desa Paun Rohul, di Sri Gajah Makmur Kubu Rohil, Dusun Teluk Durian Rohil, Kelurahan Benteng Inhil, Sungai Salak Inhil, Dusun Terentang Inhil, Desa Kuala Sebatu Inhil, Desa Simpang Gaung Inhil, Desa Sungai Rokan Inhil, Desa Kayu Raja Inhil, Desa Igal Mandah Inhil, Desa Hibrida Mulya Inhil. Kelurahan Tanjung Palas Dumai, Kelurahan Ratu Sima Dumai, dan di Kelurahan Teluk Makmur Dimai.

"Saat ini petugas gabungan dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat peduli api sedang melakukan pemadaman dan pendinginan di titik api dan asap yang ada di beberapa lokasi," kata Edwar Sanger.

Sejumlah alat berat dan heli water bombing dikerahkan untuk membantu memadamkan api di lokasi yang lahan terbakar.

Namun kondisi cuaca yang kering dan angin kencang serta sulitnya sumber air menjadi kendala bagi petugas di lapangan untuk menjinakkan api yang membakar lahan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved