Berita Riau

Kabut Asap di Riau Makin Pekat, Udara di Duri Sudah Berbahaya, di Empat Wilayah Ini Tidak Sehat

Setidaknya ada empat wilayah yang kondisi udaranya tidak sehat. Diantaranya adalah. .

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUN PEKANBARU/ALEX SANDER
Suasana Kota Pekanbaru dikelilingi kabut asap Karhutla, Sabtu (24/8/2019). 

Kondisi inilah yang membuat lamanya proses pemadaman. Bahkan ada beberapa lokasi yang sudah lebih setengah bulan petugas berjibaku memadamkan api namun belum juga padam.

"Seperti di Desa Mak Teduh itu sudah 18 hari, kemudian di Rimbo Panjang itu sudah 15 hari, di desa lubuk kembang bunga sudah 15 hari, kemudian di kelurahan tanjung Palas itu sudah 16 hari. Yang paling lama itu di Teluk Meranti sudah 22 hari api belum juga padam," katanya.

Baca: Menyelam Buat Ambil Ikan di Sungai Ekok Riau, Pemuda Inhu Ini Nyaris Tewas Digigit Buaya

Baca: Kualitas Udara Sedang, Muncul Titik Api Baru di Siak Kecil dan Pinggir Kabupaten Bengkalis Riau

Edwar mengungkapkan, total luas lahan yang terbakar di Riau terus bertambah. Sejak Januari hingga saat ini total luas lahan yang terbakar di Riau mencapai 5.618 hektare.

Rinciannya, Rohul 28 hektare, Rohil 1.106 hektare, Dumai 316 hektare, bengkalis 1.584 hektare, Meranti 307 hektare, Siak 717 hektare, Pekanbaru 136 hektare, Kampar 181 hektare, Pelalawan 244 hektare, Inhu 218 hektare, Inhil 767 hektare, dan Kuansing 10 hektare. (Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved