Pemain Kuda Lumping Ini Ngaku Dibegal, saat Polisi Turun Tangan, Baru Jujur Bekas Lukanya karena Ini
Pemain Kuda Lumping Ini Ngaku Dibegal, saat Polisi Turun Tangan, Baru Jujur Bekas Lukanya karena Ini
Pemain Kuda Lumping Ini Ngaku Dibegal, saat Polisi Turun Tangan, Baru Jujur Bekas Lukanya karena Ini
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pemain kuda lumping ini ngakunya telah menjadi korban begal.
Bikin polisi turun tangan untuk menyelidiki terkait aksi begal tersebut.
Namun saat polisi serius ingin mengetahui soal aksi begal tersebut, eh si pemain kuda lumping baru mengaku.
Bahwa ia mengalami luka ditangan karena aksi kuda lumpingnya gagal.
Nasib sial pemain kuda lumping yang gagal pamerkan ilmu kebalnya saat pentas harus terima lengannya terluka.
Tak hanya gagal menunjukkan kebolehan ilmu kebalnya, pemain kuda lumping ini pun sempat berbohong kepada sang istri tentang asal muasal luka yang ada pada lengannya.
Tak mengaku jika dirinya gagal dalam memamerkan ilmu kebal miliknya, pemain kuda lumping ini malah berbohong jika ia menjadi korban begal.
Mungkin hari itu menjadi hari yang kurang beruntung bagi Teguh Widodo yang bekerja sebagai seorang pemain kuda lumping.
Aksi pentas kuda lumping yang memang berisiko membuat sang istri melarang Teguh untuk melakukan pentas lagi.
Meski sudah dilarang istri, Teguh tetap ngotot melakukan atraksi kuda lumping.
Sialnya, aksi ilmu kebal yang niatnya Teguh pamerkan malah gagal dan menghasilkan luka pada lengan kirinya.
Tak mau sampai sang istri tahu, Teguh pun berbohong jika dirinya menjadi korban begal.
Teguh Widodo yang merupakan warga salah satu desa di Kabupaten Bener Meriah ini mengaku dibegal orang saat melintas di Jalan KKA.
Nyatanya, luka di tubuhnya dialami Teguh lantaran ilmu kebalnya tak manjur saat menjadi pemain kuda lumping di perayaan 17 Agustusan.
