Jambret Dikejar Dua Siswi SMA Sampai Motornya Kehabisan Bensin, Akhirnya Berhasil Ditangkap Warga

Maksud hati tak bakal dapat masalah dengan menjadikan dua siswi SMA sebagai target, justru perkiraannya meleset. Ia tertangkap se

Editor: Ariestia
Desain Grafis Tribun Pekanbaru/Didik
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, TULUNGAGUNG - Apes dialami seorang pelaku jambret di Tulungagung, Jawa Timur.

Maksud hati tak bakal dapat masalah dengan menjadikan dua siswi SMA sebagai target, justru perkiraannya meleset.

Ia tertangkap setelah korbannya nekat mengejar.

Dua siswi SMA, PND (17) dan FTN (18), mengejar dua jambret yang membawa kabur ponsel.

Berkat kegigihan mereka, seorang pelaku berhasil ditangkap saat motor pelaku kehabisan bensin.

Kejadian bermula saat dua siswi itu pulang menyaksikan karnaval di Desa Panjer, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Minggu (25/8/2019) sore.

Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju lokasi.

Saat di Jalan Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, mereka dipepet oleh dua pemuda yang mengendarai motor Honda Mega Pro.

"Orang yang dibonceng kemudian memukul ke arah korban, sehingga motornya hampir jatuh," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Siti Nurinsana.

"Saat itulah mereka mengambil Ponsel Samsung J2 Prime yang ditaruh di laci depan sebelah kiri, sambung dia.

Baca: Kabut Asap Masih Selimuti Pekanbaru, Pihak Bandara SSK II Sebut Jarak Pandang Hanya 2000 Meter

Dua pemuda ini kemudian kabur ke arah barat dengan kecepatan tinggi.

PND dan FTN kemudian mengejar semampunya.

Sekitar 1,5 kilometer dari lokasi penjambretan, mereka melihat motor yang dipakai dua jambret itu, parkir di depan sebuah warung, di Desa/Kecamatan Sumbergempol.

Mereka masuk ke dalam warung itu dan memberi tahu warga bahwa dua pemuda itu baru menjambret ponsel.

Warga pun berupaya membantu PND dan FTN.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved