Akibat Frustasi dan Tak Mau Disuruh Istri Jual Tanah Warisan, Kakek Tulangbawang Nekat Gantung Diri

Seorang kakek bernama Parmin (65) ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di dalam kamar mandi rumahnya.

banjarmasin post
Identifikasi Kasus Bunuh Diri - Akibat Frustasi dan Tak Mau Disuruh Istri Jual Tanah Warisan, Kakek Tulangbawang Nekat Gantung Diri 

Akibat Frustasi dan Tak Mau Disuruh Istri Jual Tanah Warisan, Kakek Tulangbawang Nekat Gantung Diri

TRIBUNPEKANBARU.COM - Akibat Frustasi dan Tak Mau Disuruh Istri Jual Tanah Warisan, Kakek Tulangbawang Nekat Gantung Diri.

Warga Kampung Penawar Baru, Kecamatan Gedung Aji, Tulangbawang sontak geger.

Seorang kakek bernama Parmin (65) ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di dalam kamar mandi rumahnya.

Petugas Polsek Gedung Aji melakukan indentifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan mayat kakek yang berprofesi petani ini.

Baca: Penemuan Bayi di Dalam Ember, Mulut Disumpal dan Dibalut Pakai Kain, Diduga Hasil Hubungan Gelap

Baca: LINK DOWNLOAD MP3 Judika Cinta Karena Cinta: LENGKAP Video Klip & Lirik Lagu Judika

Baca: Band Noah, Berharap Panjang Umur dengan Nama Baru

Baca: VIDEO Siaran Langsung Valencia vs Mallorca Liga Spanyol Pekan ke 3, Link Bein Sports via Maxstream

"Adapun identitas korban adalah Parmin (65), berprofesi tani, warga Kampung Penawar Baru, Kecamatan Gedung Aji, Tulangbawang," ujar Iptu Suhardi, Jumat (30/8/2019).

Peristiwa gantung diri pertama kali diketahui istri korban Muniyem (60).

Saat ditemukan posisi korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tambang kuning yang diikatkan di kayu tempat menggantung pakaian di kamar mandi rumah mereka.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga.

Warga yang mendengar teriakan saksi langsung berdatangan ke TKP dan warga pun langsung menghubungi petugas dari Polsek Gedung Aji.

"Petugas kami yang mendapatkan laporan dari warga, bersama petugas medis langsung berangkat menuju lokasi untuk olah TKP dan memeriksa para saksi. Dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban dan penyebab korban MD (meninggal dunia) karena gantung diri," kata Kapolsek.

Menurut keterangan istri korban kepada petugas, penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri disebabkan frustasi.

Sebab, ia disuruh istrinya untuk menjual tanah warisan guna membiayai pernikahan anaknya.

"Dari TKP, petugas kami menyita BB (barang bukti) berupa tali tambang warna kuning sepanjang dua meter," urai Kapolsek.

Menurut Kapolsek, keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak otopsi dan telah menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved