Menilik Dampak Jargas di Pekanbaru: Lebih Ekonomis hingga Antusiasme Warga

ESDM terus menambah pasokan jaringan gas di Nusantara. Pada 2015, Pekanbaru mendapatkan jatah 3.713 SR, lalu diikuti sebanyak 3.270 SR di Tahun 2017.

tribunpekanbaru.com/firmaulisihaloho
Sejak dua tahun lalu, pipa gas sudah memasok gas jenis LNG untuk keperluan usaha rumahan, Warung Soto Bu De 46 di Jalan Tengku Zainal Abidin, Pekanbaru 

Terkait perbandingan gas LNG dengan gas LPG, berikut tribunpekanbaru.com sediakan beberapa penjelasan.

"Mengurangi biaya rumah tangga sekitar Rp 90 ribu per bulan per keluarga. Kemudian lebih praktis, bersih, dan aman dibandingkan tabung LPG 3kg. Diasumsikan, apabila satu rumah tangga mengonsumsi dua tabung LPG 3 kilogram (kg) per bulan, maka jargas bisa menghemat konsumsi LPG sebanyak 21,13 ribu Metrik Ton (MT),”Siaran Pers Kementerian ESDM.

“Jika Pelanggan Kecil (PK)-1 dikenakan sebesar Rp 4.250 per meter kubik (m3) maka lebih murah dari pada harga pasar gas LPG 3 kg yang berkisar Rp 5.013 sampai dengan Rp 6.266 per m3,” Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi

“Jika warga pemakai tabung gas LPG subsidi 3 kg, maka dengan jargas bisa menghemat sekitar Rp 20 ribu hingga 30 ribu, sedangkan jika pengguna tabung LPG non-subsidi, bisa hemat sampai Rp 100 ribu,” Menteri ESDM Ignasius Jonan.

“Jargas lebih aman ketimbang tabung gas. Berat gas alam lebih ringan. Berbeda dengan tabus gas yang lebih berat. Sehingga jika terjadi kebocoran, jargas ini akan mengurai lebih cepat di udara ketimbang gas LPG yang akan mengendap. Oleh karena itu, pipa gas atau kompor disarankan diletakkan di ruangan terbuka atau dekat jendela,”Direktur PT.SPEM Pekanbaru, Panzi Barza.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved