Durhaka Tingkat Tinggi, Suherman Habisi Nyawa Ayah Kandung Yang Telah Lansia Karena Hal Sepele
Merasa tak bersalah sama sekali, Suherman pun malah kembali tidur di tempat kakaknya yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
Merasa tak bersalah sama sekali, Suherman pun malah kembali tidur di tempat kakaknya yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Mendengkur merupakan kebiasaan tidur seseorang yang terkadang dianggap mengganggu bagi orang lain.
Bagi orang yang merasa terganggu, ada baikknya juga memberi tahu keluhannya pada orang yang mendengkur tersebut secara baik-baik.
Hal sepele semacam itu seharusnya tak membuat masalah besar.
Namun, berbeda bagi seorang laki-laki di Bekasi.
Baca: Menyamar Jadi Pria dan Lamar Cewek ABG, Begini Modus Perempuan Tomboy Ini Pacari Korbannya
Merasa terganggu dengan kebiasaan mendengkur ayah kandungnya, pria bernama Suherman (35) nekat menghabisi nyawa ayahnya yang sudah tua (65).
Dikabarkan dari TribunJakarta, Minggu (1/9/2019), Juminta, ayah kandung Suherman meregang nyawa di tangan anaknya sendiri saat sedang tertidur.
Suherman kesal lantaran sang ayah tidur mendengkur.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (31/8/2019), saat Suherman sedang tertidur pulas di kamarnya.
Sementara itu, sang ayah sedang tidur di ruang tengah dekat kamar Suherman.
Merasa tidur nyenyaknya terganggu karena sang ayah mendengkur, Ia pun keluar dan mengambil linggis lalu memukul kepala sang ayah sebanyak tiga kali.
Baca: Cantik-cantik Dicap Pelakor, 5 Artis Cantik Ini Bahkan Ada Yang Dijuluki The Legend Of Pelakor

Warga Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, itu mendapat luka di kepalanya yang bersimpah darah.
Merasa tak bersalah sama sekali, Suherman pun malah kembali tidur di tempat kakaknya yang tak jauh dari rumah orang tuanya.
Pada pukul 05:00 WIB, anggota keluarga histeris melihat Juminta yang penuh dengan darah dan saat itu korban pun sudah tak bernyawa.
Keluarga segera melapor dan polisi segera mengolah tempat kejadian perkara.