Tak Ajak Sandiaga Uno Dalam Pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Megawati, Ini Penjelasan Sandi
Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan tak pernah bersama Sandiaga Uno
Tak Ajak Sandiaga Uno Dalam Pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Megawati, Ini Penjelasan Sandi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan tak pernah bersama Sandiaga Uno.
Prabowo memiliki alasan tersendiri kenapa ia tak mengajak Sandiaga dalam pertemuan itu.
Prabowo memang pernah mengatakan pada Sandiaga Uno bahwa pertemuannya dengan Jokowi dan Megawati itu tidak melibatkan Sandi.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam tayangan E-Talkshow unggahan kanal YouTube Talk Show tvOne, Jumat (30/8/2019).
Awalnya, pembawa acara Indiarto Priadi bertanya mengapa Sandiaga Uno dan Prabowo kini seolah berjalan sendiri-sendiri dan tak pernah bersama.
Baca: Personel TNI dan Polri Terus Dikirim ke Papua, Ini Menjelasan Menkopolhukam, Wiranto
Baca: Sempat Ditiadakan Minggu Lalu Karena Asap Karhutla, Kini HBKB Pekanbaru, Riau Diaktifkan Kembali
Baca: Kenal 4 Hari, Langsung Menikah, Roni Tega Banting Anak Sang Istri yang Berumur 15 Bulan Hingga Tewas
"Sekarang Pak Prabowo jalan sendiri, ketemu Pak Jokowi, bertemu dengan Bu Mega, Anda enggak diajak-ajak?" tanya Indiarto Priadi.
Meski tak diajak bertemu pejabat, ternyata Sandiaga Uno masih diajak diskusi oleh Prabowo.
Tiap kali bertemu pejabat, Prabowo menjelaskan kepada Sandiaga Uno bahwa pertemuan itu tidak melibatkan Sandi.
"Saya setiap kali Pak Prabowo mengadakan pertemuan sama Pak Jokowi sama Bu Mega, saya diskusi sama beliau (Prabowo-red)."
"Dan beliau menyampaikan bahwa 'Ini adalah pembicaraan yang tidak melibatkan Anda, this will not include you'," jawab Sandiaga Uno.
Momen kebersamaan Prabowo Subianto dan Megawati saat santap makan siang bersama di kediaman Ketua Partai PDIP, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019) (Istimewa/Edhy Prabowo)
Selain karena Pilpres 2019 sudah berakhir, posisi Sandiaga Uno yang bukan kader Gerindra pun membuat dirinya memang jarang terlibat dengan kegiatan bersama Prabowo.
Meski demikian, Sandiaga Uno tetap menghargai tindakan Prabowo yang tidak lantas melupakannya dan tetap mengajak berdiskusi berbagai permasalahan.
"Jadi karena saya bukan di Gerindra, dan saya sampaikan saya sangat apresiasi Pak Prabowo masih mengajak saya diskusi dan saya merasa terhormat juga bahwa terus diajak berdiskusi dan memberikan masukan kepada Pak Prabowo," terangnya.
"Jadi hubungan kita baik-baik saja, dan kita oke kok, kita oke banget," imbuh Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno dalam E-Talkshow tvOne. (YouTube Talk Show tvOne)
Setelah Pilpres 2019 berakhir dan tak lagi menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memilih untuk cuti sejenak dari dunia politik.
"Saya pengin cuti dululah, pengin istirahat, jeda dulu, jeda politik," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga sudah meminta izin kepada Prabowo untuk mengundurkan diri sementara waktu dari perpolitikan.
"Kemarin juga sempat minta izin, ngobrol sama Pak Prabowo, saya bilang saya cuti dululah, satu dua bulan ini," tuturnya.
Indiarto Priadi pun melihat langkah Sandiaga Uno ini aneh lantaran seharusnya Sandi malah semakin gencar menunjukkan eksistensi di dunia politik.
"Cuti itu kan susah ceritanya kayak apa, sementara 2024 itu sudah menunggu ada yang sudah bergerak, dan jangan-jangan sudah siap-siap 2024 nih?" tanya Indiarto Priadi.
"Ya Allah 2024 jauh amat Mas Indi," jawab Sandiaga Uno.
"Wo, dekat kali bro," canda Indiarto Priadi.
Meski kerap diberitakan dirinya diajak kerjasama berbagai partai politik, Sandiaga Uno mengaku belum ada tawaran langsung kepada dirinya untuk menjadi kader.
"Belum ada tawaran, sampai saat ini semuanya, saya masih baca di sosmed, banyak di media, tapi yang langsung tawaran ke saya belum ada," ungkapnya.(*)