Ini Sebab KEANGKERAN Tol Cipularang Kilometer 90-100 Yang Sudah Memakan Banyak Nyawa Menurut Pakar
Penduduk sekitar tol percaya bahwa tingginya angka kecelakaan karena jalan bebas hambatan ini ada di sekitar Gunung Hejo yang angker.
Namun, janji tinggal janji, karena hingga jalan Tol Cipularang beroperasi kontraktor tak membuat jalan akses ke Gunung Hejo. Akibatnya "penunggu" alam gaib Gunung Hejo pun murka sehingga banyak kecelakaan di kawasan tersebut.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, bahwa di kilometer 97 memang rawan kecelakaan.
Oleh karena itu Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jasa Marga, Kepolisian, dan sejumlah pakar pernah melakukan evaluasi dan penelitian di kilometer 90 sampai 100.
"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstra hati-hati saat melewati jalur tersebut. Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," ujar Martinus yang dua tahun lalu menjabat sebagai Kabid Humas Polda Jawa Barat, seperti dimuat Kompas.com, Selasa (2/12/2014) silam.
Sementara itu, pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Ofyar Z Tamin, mengatakan bahwa trek jalan yang mulai menurun dari kilometer 100 dan ditambah beban massa dari kendaraan membuat laju kendaraan bertambah cepat.
Saat kondisi seperti ini, pengemudi seharusnya meningkatkan kewaspadaan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
Antisipasi Mengatur kecepatan mobil adalah solusi untuk meminimalkan risiko mengalami kecelakaan saat melintasi Tol Cipularang.
Apalagi, saat melintasi kilometer 90-100, kondisi trek menurun membuat laju kendaraan bertambah cepat dengan sendirinya.
Kemudikan mobil pada rentang kecepatan 60-80 kilometer per jam.
Jadi, jika mobil Anda melalui jalan menurun, kecepatan pun akan naik tak terlalu jauh, dan masih berada di bawah batas kecepatan maksimal 100 kilometer per jam.
Selain itu, bila mengantuk saat berkendara mobil, ada baiknya menepikan mobil ke bahu jalan untuk beristirahat.
Namun, jika ingin mencari tempat istirahat lain, saat ini beberapa aplikasi mobile di ponsel sudah mempunyai fitur "Near Me" yang bisa menunjukkan lokasi pom bensin, supermarket, dan posko mudik terdekat dari lokasi Anda berada.
Jika mobil Anda tiba-tiba mengalami gangguan teknis di jalan tol, beberapa aplikasi mobile juga dapat jadi solusi.
Aplikasi Otocare misalnya, memiliki pula fitur Call Garda Akses untuk memberikan bantuan darurat mobil derek.