PRT Bawa Kabur Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura, Amati Kebiasan Majikan Menyimpan Uang

PRT Bawa Kabur Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura, Amati Kebiasan Majikan Menyimpan Uang

Editor: Budi Rahmat
istimewa/Tribun Madura
PRT Bawa Kabur Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura, Amati Kebiasan Majikan Menyimpan Uang 

PRT Bawa Kabur Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura, Amati Kebiasan Majikan Menyimpan Uang

TRIBUNPEKANBARU.COM- Begitu detilnya Siti Khoridotul Anisah (26) memperhatikan kebiasaan majikannya menyimpan uang dan kunci vbufet tempat uang tersebut.

Sampai waktunya ia kemudian menggasak uang tersebut.

Setikdanya ada ringgit Malaysia dan Singapuura yang digasak oleh Siti Khoridotul Anisah (26).

Jadilah kini ia harus berurusan dengan kepolisian.

Dari pengakuannya, uang tersebut dipakai untuk membangun rumah dan terjerat utang dari rentenir.

Siti Khoridotul Anisah (26) seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Rembang harus mendekam di balik jeruji besi Mapolrestabes Surabaya.

Gara-garanya dia mencuri harta majikannya sendiri.

Warga Desa Sedan RT 03/RW 01, Sedan, Rembang itu nekat menggasak harta majikannya berupa mata uang asing yang berada di dalam bufet.

Padahal, majikannya itu sudah menyembunyikan kunci bufet rumahnya.

Selama bekerja sebagai PRT, pelaku tidak hanya membersihkan rumah.

Dia juga mengamati dimana letak harta berharga majikannya itu.

Bahkan sampai mengetahui, letak kunci yang disembunyikan.

 

Diketahui korban bernama Sofiana Dewi Indriati (41).

Dia meninggalkan rumahnya di jalan Jambangan indah IV no 27, Perum Hilda regency, Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Senin, 12 Agustus 2019 pukul 11.30 wib.

Sebelum meninggalkan rumah, korban sudah menyembunyikan kunci lemari yang berisi harta berhaganya itu.

Sebab, dirumah ada seorang pembantu yang belum lama bekerja dirumahnya.

Beberapa hari kemudian, dia kaget.

Melihat mata uang Ringgit Malaysia (RM) dan Dolar Singapura yang sudah tersusun rapi di bufet itu raib.

Dia berulangkali mencari keberadaan pecahan 3.900 RM dan 1.300 dolar Singapura itu di bufet.

Tetapi tak kunjung ketemu.

Suaminya yang bekerja di salah satu perusahaan BUMN juga tidak mengetahui keberadaan uang tersebut.

Sedangkan tersangka yang telah resign dari pekerjaannya.

 

Saat dihubungi, juga mengaku tidak tahu menahu dimana uang itu berada.

Langsung saja korban melaporkan peristiwa ini ke Polisi.

Awalnya, tim unit Jatanras Polrestabes Surabaya sudah mengantongi identitas pelaku.

Pihaknya langsung mendatangi tersangka di rumah kosnya di Jambangan IV Surabaya, Minggu (1/9/2019) pukul 22.00 wib.

Di kamar kos itu, petugas menyita satu bukti transfer.

Kemudian tiga buah amplop penyimpanan uang.

"Lansung kita amankan di kosnya, untuk dimintai keterangan," Ujar Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Iptu Giadi Nugraha, Senin (2/9/2019).

Pelaku langsung digelandang menuju Mapolrestabes Surabaya.

Dihadapan petugas, pelaku mengakui bahwa dialah yang mencuri harta majikannya itu.

Ternyata, uang hasil curian itu langsung dibawa kabur pelaku keluar rumah.

Dia langsung menuju tempat penukaran mata uang asing yang di wilayah Sepanjang.

Total dari hasil penukaran mata uang asing itu pelaku mendapatkan uang sebesar Rp 26 juta rupiah.

Uang itu juga digunakan untuk keperluannya sehari-hari di Surabaya.

Pelaku mengaku kepepet mencuri uang milik majikannya itu.

Sebab, dia terjerat utang dari rentenir.

"Selain itu juga mau bangun rumah di Rembang," tambahnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang penipuan dan pencurian. (wil)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Pembantu Kuras Uang Milik Majikannya untuk Bangun Rumah dan Bayar Utang, Hapal Letak Kunci Lemari, https://madura.tribunnews.com/2019/09/02/pembantu-kuras-uang-milik-majikannya-untuk-bangun-rumah-dan-bayar-utang-hapal-letak-kunci-lemari?page=all.

PRT Bawa Kabur Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura, Amati Kebiasan Majikan Menyimpan Uang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved