Selamatkan 10 Korban Kapal Terbakar, Simulasi Latihan Gabungan SAR di Perairan Rupat
Basarnas melakukan latihan gabungan penyelamatan di Perairan Rupat. Disimulasikan sebuah kapal terbakar dan ada 10 korban di kapal itu.
Penulis: Syahrul | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Latihan Dasar Gabungan Basarnas Pekanbaru di Kota Dumai, sukses dilakukan pada Selasa (3/8) lalu.
Latihan di kawasan Pelindo I Dumai tersebut, mengambil tema penyelamatan korban Kapal MV Sarex, yang disimulasikan terbakar di Perairan Selat Rupat, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam skenario tersebut, proses evakuasi kapal terbakar dengan 20 korban itu, dilakukan dengan melibatkan Kapal Negara 218 Basarnas, Kapal AL Tedung, RIB 01 Dumai, Kapal Cepat Polair Polres Dumai, Sea Rider KSOP, dan KT Hangtuah milik PT Pelindo I Cabang Dumai.
Bersasarkan informasi, MV Sarex terbakar di lokasi koordinat 01°40'323N 101°33'087E yang langsung mendapat tanggapan darurat oleh tim gabungan.
SAR Mission Coordinator (SMC) langsung dijabat oleh Kakan Basarnas Pekanbaru, Amiruddin, yang langsung mengambil tindakan dengan membentuk tim SAR gabungan dari berbagai instansi.
Dalam perjalanannya, KN 218 Basarnas Pekanbaru Armada Gabungan, berusaha memadamkan api yang membara membakar MV Sarex dengan tujuan menyelamatkan tujuh korban yang terperangkap.
Kapal RIB 01 Dumai Basarnas Pekanbaru berhasil melakukan evakuasi terhadap 3 korban. Seorang di antaranya bernama Turadi (30), mengalami cedera patah tulang punggung. Sedangkan dua korban lain yakni Johan (43) dan Edi, mengalami luka patah tulang lengan dan luka bakar di kaki kiri. Seluruh korban kemudian dibawa ke unit kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai dan Dishub.
"Dalam skenario ini, KAL Tedung berhasil amankan dua korban, kapal Polair Polres Dumai dua orang, KT Hangtuah dua orang," kata Amiruddin.
Sementara, Organisasi Radio Amatir Indonesia (Orari) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) turut terlibat di jalur komunikasi dalam proses evakuasi.
Seluruh korban akhirnya berhasil dievakuasi dan diberi tindakan lanjutan oleh PMI, Satpol PP, Tagana, dan Pramuka yang sudah berkumpul di Posko yang berlokasi di Dermaga A PT Pelindo I Dumai.
"Latsar daerah ini untuk membangun kerjasama baik antara semua unsur maritim dalam menindaklanjuti peristiwa kecelakaan pelayaran. Khususnya di Kota Dumai," tutur Amiruddin. (mad)