Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Karhutla di Riau

Sudah Dua Pekan Tim Satgas Darat Dumai Bergelut Dengan Karhutla

Tim gabungan masih melakukan pendinginan di kawasan Karhutla di Kota Dumai, Kamis (31/7/2025)

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Theo Rizky
Istimewa
PENDINGINAN - Tim gabungan masih melakukan pendinginan di kawasan Karhutla di Kota Dumai, Kamis (31/7/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kota Dumai, yang terjadi selama dua pekan atau 14  hari telah melahap semak belukar hingga perkebunan sawit di berbagai Kelurahan di Kota Dumai seluas 30 hektare (Ha).

Namun hampir seluruhnya Karhutla di Dumai telah padam setelah hujan melanda Kota Dumai beberapa hari belakangan.

Kepala pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kota Dumai, Irawan Sukma melalui Kabid Logistik dan Penanggulangan  Joko Susilo mengungkapkan, hampir seluruh Karhutla yang terjadi di Kelurahan Bagan Keladi, dan Purnama melahap sekitar 30 Ha telah padam.

"Alhamdulillah Karhutla di Dumai sudah hampir padam tersisa sekitar 2 Ha, meskipun sudah hampir padam seluruhnya, namun titik asap masih ada di lokasi Karhutla," katanya, Kamis  (31/7/2025).  

‎Joko  menerangkan, bahwa saat ini tim gabungan masih melakukan pendinginan di kawasan Karhutla di Kota Dumai, karena kawasan yang terbakar itu berada di lahan gambut baik Bagan Keladi maupun di Purnamam 

Dijelaskanya, untuk Bagan Keladi ada sekitar 13,05 Ha dan telh padam 12,05 Ha sedangkan di Purnam ada 18,05 Ha dan telah padam 17, 05 ‎ Ha.

Baca juga: Ternyata Banyak Kepsek di Dumai yang Telah Menjabat Lebih dari 8 Tahun

Baca juga: Sujud Cium Kaki Ibu, Pria di Dumai Bebas dari Jerat Hukum Lewat Restorative Justice

Kondisi lahan yang gambut yang terbakar ini memang harus dilakukan pendinginan, dan saat ini tim gabungan atau Satgas Darat, TNI, Polri, MPA dan lainnya  masih terus melakukan pendinginan.

"‎Untuk sumber air tersedia, dan pendinginan masih harus dilakukan, bisa saja titik asap akan menjadi  jika angin kencang melanda ," imbuhnya

Bukan hanya itu saja, tambah Joko, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada atas kerjasama camat dan lurah dan tim Satgas yang telah bersama-sama ikut melakukan pemadaman.

Joko mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar di lokasi perkebunan terlebih semak belukar saat panas terik melanda.

"Semoga  Dumai bisa kembali diguyur hujan, agar titik titik panas dan asap  bisa benar benar padam sepenuhnya," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra‎)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved