Mantan Ketua BEM Uncen Diamankan Mabes Polri Terkait Kerusuhan di Jayapura

Seorang provokator kerusuhan di Jayapura berhasil diungkap oleh Mabes Polri, bersinisial FBK. Ia merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa.

Editor: Ilham Yafiz
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolri, Jendral Tito Karnavian didampingi Kadiv Humas, Irjen Pol M Iqbal memberi keterangan pers saat berkunjung ke Papua, Kamis (5/9/2019). 

Mantan Ketua BEM Uncen Diamankan Mabes Polri Terkait Kerusuhan di Jayapura

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang provokator kerusuhan di Jayapura berhasil diungkap oleh Mabes Polri, bersinisial FBK. Ia merupakan mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Universitas Cenderawasih (Uncen).

"Sudah satu yang diamankan. Dia berinisial FBK," ucap Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Muhammad Iqbal, di Jayapura, Jumat (6/09/2019).

//

Namun, Iqbal tidak menjelaskan kapan dan di mana FBK diamankan.

Menurut dia, FBK dalam perannya diduga ikut memprovokasi terjadinya kerusuhan Papua. FBK masuk dalam jaringam luar negeri maupun dalam negeri.

Baca: 2 Minggu Menikah, Cut Meyriska Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Roger Danuarta Tunjukan Sikap Ini

Baca: Artis Ini Tersingkir Alias Tak Laku Lagi, Banting Setir jadi Perias Jenazah, Begini Nasibnya Kini

Baca: Geger! Gundukan Tanah Menangis Ditemukan Warga Sulsel Dini Hari, Isi Gundukan Buat Hati Pilu

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat ( KNPB).

"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Menurut Tito, Polri sudah mengetahui siapa saja individu dan kelompok yang bermain atas kerusuhan yang terjadi di Papua dalam beberapa hari terakhir.

Kapolri mengatakan, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) ikut digerakkan oleh ULMWP dan KNPB.

Tito menegaskan polisi sudah mengetahui siapa saja pelaku di balik penyebaran hoaks dan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat, pada pertengahan hingga akhir Agustus 2019.

Selain itu, Tito juga mengatakan bahwa Polri sudah mengetahui maksud dan tujuan para pembuat kerusuhan tersebut.

Menurut Kapolri, kerusuhan tersebut sengaja diciptakan menjelang Rapat Komisi Hak Asasi Manusia ( HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCHR).

Selain itu, kerusuhan sengaja dibuat menjelang Sidang Umum PBB.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri Amankan Satu Provokator Kerusuhan Jayapura", https://regional.kompas.com/read/2019/09/06/17355651/polri-amankan-satu-provokator-kerusuhan-jayapura?page=all.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved