Rekonstruksi 26 Adegan Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Kesal Kepada Eksekutor
Rekonstruksi kasus pembunuhan Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) akhirnya digelar
"Jangan dicolek ya tersangkanya, Aulia. Nggak perlu berbicara dan ajak mengobrol tersangka," ungkap seorang anggota Kepolisian mengingatkan.
Sementara itu, ketika diwawancarai oleh wartawan KompasTV, Aulia seolah menjawab dengan tanpa beban.
Aulia Emosi kepada Dua Tersangka
Ketika melakukan rekonstruksi, Aulia sempat kesal dengan dua tersangka lainnya lantaran adegan yang dilakukan S dan A tak sesuai fakta.
"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia, seperti dikutip dari TribunJakarta.
Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang.
Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.
Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus.
Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung.
Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.
"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.

Motif
Pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana (23) didalangi oleh AK yang merupakan istri muda Pupung dengan menyewa eksekutor S dan A melalui mantan asisten rumah tangganya (ART).
Diketahui, AK memiliki hutang sebesar 10 miliar rupiah di sejumlah Bank, diduga utang yang begitu besar ini membuat tersangka Aulia Kesuma tertekan dan membunuh suami dan anaknya.
Aulia mempunyaa banyak hutang lantaran digunakan untuk modal menjalankan usaha sebuah restoran namun gagal kemudian AK berniat untuk menjual rumah Pupung yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta.