Curiga Bau Daging Hangus, Wanita Ini Temukan Neneknya Tewas Terbakar Saat Bakar Sampah
Saat ditemukan, tubuhnya terbakar sekitar 90 persen, dengan kondisi tergeletak di kubangan sampah, yang ada di belakang rumahnya.
Saat ditemukan, tubuhnya terbakar sekitar 90 persen, dengan kondisi tergeletak di kubangan sampah, yang ada di belakang rumahnya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bau daging hangus terbakar, ternyata adalah nenek Yati (77), warga Desa/Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, tewas terbakar sampah, yang diduga dibakar sendiri.
"Dugaannya, korban terpleset ke dalam kubangan sampah, sehabis membakar sampah," ujar Kapolsek Selorejo AKP Edi Sumartono.
Menurutnya, kebiasaan korban itu, menurut keluarganya kalau sore, selalu menyapu halaman rumah dan sekitarnya.
Baca: Karut-Marut KPK, Sikap Jokowi Dinilai Tak Jelas Soal Rencana Revisi UU KPK
Sehabis itu, sampahnya dibawa ke kubangan, yang ada di belakang rumah, beberapa hari kemudian baru dibakar.
Kemungkinan, saat itu korban membakar sampah tersebut, dari atas kubangan.
Korban diduga terpeleset saat membakar sampah di lokasi tersebut.
Karena kubangannya dalam atau diperkirakan sekitar 10 meter, dengan posisi di pinggir tebing, §ehingga korban tak bisa menyelamatkan diri, dengan naik ke atas kubangan sampah tersebut.
Beberapa jam kemudian, baru cucunya mencium bau gosong.
"Karena mencium bau gosong, sehingga cucunya curiga. Akhirnya, mencarinya ke arah sampah yang terbakar," ungkapnya.
Baca: Tak Terima Anaknya di Hukum, Isteri Dewan Pukul dan Caci Maki Guru Agama di Sekolah
Saat mencari itu, ia menemukan sapu lidi, yang biasa dipakai korban menyapu pekarangan rumahnya, dan sandalnya.
Barang-barang tersebut ditemukan di tepi tebing, yang dekat kubangan sampah.
Curiga dengan sandal dan sapu itu, cucunya mengecek ke kubangan sampah.
Ternyata, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terbakar.
Kasus serupa juga menimpa Mardi (65), warga Desa Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada , Sabtu (03/08/2019) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Mardi ditemukan tewas di tengah kebun tebu yang terbakar.
Agus Sugiyanto salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, korban yang bekerja sebagai buruh tanam tebu, sedang membakar daun tebu yang telah kering bersama dua rekannya.
“Karena angin kencang api merambat ke tanaman tebu di sebelahnya. Korban bersama rekannya mau memadamkan api yang membakar tebu tersebut,” ujar Agus.
Baca: Usai Ketahuan Hamili Anak Kandung, Pria di Jambi Ini Juga Berniat Tembak Anak Kandung dan Isterinya
Dajrib, warga lain yang mengetahui kejadian tersebut mengatakan, korban terjebak di dalam kobaran api yang melalap lahan yang ditanami tebu tersebut.
Keberadaan korban baru diketahui kedua rekannya ketika api telah padam.
“Temannya mencari, karena tidak ditemukan mereka mencari ke tengah kebun tebu dan menemukan korban telah meninggal di tengah kebun,” katanya.
Kapolsek Kawedanan AKP Sukono mengatakan, warga melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 14:30 WIB.
Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kawedanan korban tewas dengan sejumlah luka bakar.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kematian korban merupakan sebuah kecelakaan.
“Anak anak korban meminta untuk langsung dimakamkan, dan mereka menerima dengan ikhlas kematian korban,” ucapnya.
Korban oleh keluarga langsung dievakuasi ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Curiganya si Cucu Ada Bau Gosong di Kubangan Sampah, Shock Saat Tahu Nenek Blitar Ini Tewas Terbakar, https://jatim.tribunnews.com/2019/09/08/curiganya-si-cucu-ada-bau-gosong-di-kubangan-sampah-shock-saat-tahu-nenek-blitar-ini-tewas-terbakar.