Usai Ketahuan Hamili Anak Kandung, Pria di Jambi Ini Juga Berniat Tembak Anak Kandung dan Isterinya

Ia memperkosa anak kandungnya sejak berusia 8 tahun atau saat YP masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3.

Ilustrasi 

Ia memperkosa anak kandungnya sejak berusia 8 tahun atau saat YP masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 3.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Samsu alias Pen (28) pelaku pemerkosa anak kandung YP (14), tewas setelah menerima timah panas dari aparat Kepolisian Resor Bungo, Jambi, pada Sabtu (7/9/2019).

YP diketahui diperkosa Pen sejak tahun 2013 hingga Mei 2019.

Saat pertama kali mendapatkan perlakuan itu, usia YP masih delapan tahun, sekitar kelas 3 SD.

Aksi bejat Pen terbongkar setelah YP ketahuan hamil oleh sang ibu, pada 29 Agustus 2019.

YP akhirnya berani mengadu kepada ibunya terkait perbuatan tak manusiawi Pen kepadanya sejak enam tahun lalu.

Tingkahnya mulai tercium banyak orang Pen sempat melarikan diri, selama seminggu.

Namun Pen tiba-tiba datang kembali ke rumahnya sambil membawa senjata api.

Pen berniat membunuh anak dan istrinya.

Baca: Ribut dengan Nikita Mirzani, Pengacara Elza Syarief Berencana Mengadu ke Presiden Jokowi

Beruntung Tim Jatanras Polres Bungo datang menggrebek pelaku pada Jumat (6/9/2019) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.

Sebelum polisi datang, warga Kecamatan Pelepat sudah berusaha menangkapnya.

Namun warga malah dipukul dan dia berhasil kabur ke sebuah kebun di Dusun Bukit Baru, Kecamatan Pelepat.

Di kebun tersebut, Pen melakukan perlawan saat hendak ditangkap.

Pria yang telah tega menghamili putrinya itu mengacungkan senpi rakitannya ke arah tim Jatanras Polres Bungo.

Aparat yang bertugas saat itu, langsung mengambil tindakan tegas dengan menembak Pen.

"Saat dilakukan pengejaran, pelaku melakukan perlawanan dengan mengarahkan senjata laras panjan (gobok) ke arah tim Jatanras Polres Bungo. Atas perlawanan pelaku, tim melakukan tindakan tegas teukur dengan melakukan tembakan ke arah pelaku," jelasnya.

Baca: Princes Syahrini Pamer Naik Jet Pribadi, Puteri Sultan Kepergok Naik Beca Dayung: Simak Videonya

Korban sempat dibawa ke RSUD H Hanafie Muara Bungo beberapa saat setelah kejadian, sampai akhirnya mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 13.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved