Berkelahi dengan Polisi Usai Ditilang, Zaenal Tewas Terjatuh, Ayah Akui Anaknya Gangguan Jiwa
Pukul Polisi Usai Ditilang, Zaenal Kemudian Tewas Terjatuh, Sang Ayah Akui Anaknya Ada Gangguan Jiwa
"Tidak bisa saya bayangkan bagaimana rupa anak saya itu jika saat dipukul. Dipenjara saja 10 tahun tidak apa-apa," ungkap Sahabudin, sambil menghela napas panjang.
Seperti diketahui, Zaenal terlibat perkelahian dengan oknum polisi dari satuan lalu lintas di Polres Lombok Timur pada Kamis (5/9/2019).
Menurut polisi, perkelahian tersebut dipicu saat Zaenal memukul salah satu anggota polisi ketika ingin mencari sepeda motornya yang ditilang.
Baca: Ditanya Soal Gading Marten, Tangis Gisella Pecah di Hadapan Jessica Iskandar: Gempi Lakukan Hal Ini
Penjelasan polisi
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Nana Sudjana menjelaskan, perkelahian Zaenal diawali dengan penilangan terhadap Zaenal yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
"Saya mulai dari kronologi saja, pada hari Kamis tanggal 5 September 2019 pukul 20.20 Wita, bertempat di lapangan apel Satlantas Polres Lotim, si Zaenal dengan menggunakan sepeda motor dari arah melawan arus dan tanpa helm memasuki pintu gerbang kantor Satlantas," ungkap Nana, dalam jumpa pers, Senin (9/9/2019).
Setelah itu, Zaenal datang untuk menanyakan motornya yang ditilang. Tiba-tiba, kata Nana, Zaenal memukul anggota polisi Satuan Lalu Lintas yang memicu terjadinya perkelahian.
"Tiba-tiba Zaenal memukul anggota lantas (polantas) yang mengakibatkan terjadinya perkelahian, dengan anggota yang bertugas," ungkap Nana.
Lalu, petugas segera mengamankan Zaenal dan segera di bawa ke ruang SPKT untuk diperiksa. Namun, saat dibawa, Zaenal terjatuh tak sadarkan diri.
Setelah itu, petugas melarikan Zaenal ke RSUD Sudjono untuk dirawat. Namun, nyawa Zaenal tak bisa diselamatkan. (*)
*Berkelahi dengan Polisi Usai Ditilang, Zaenal Tewas Terjatuh, Ayah Akui Anaknya Gangguan Jiwa
