Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Hari Ini Kualitas Udara Berbahaya: Sebelumnya Gubernur Riau Pernah Dibawakan KERANDA Oleh Mahasiswa

Kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya, dengan angka di atas 300.

Tribun Pekanbaru/Syaiful Misgiono
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru, melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9/2019). 

Kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya, dengan angka di atas 300.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bencana kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin pekat menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019).

Jarak pandang makin menurun dan udara sudah tidak sehat hingga berbahaya.

Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jarak pandang pukul 07.00 WIB di Pekanbaru hanya 300 meter.

Peringatan dini dari BMKG, waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang disebabkan peningkatan polusi udara dan kabut asap di Pekanbaru yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.

Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto menyampaikan, pagi ini titik panas atau hotspot di Riau terdeteksi 239, yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Riau.

Dia mengatakan, empat wilayah yang diselimuti kabut asap dengan jarak pandang sangat terbatas.

"Pantauan kita jam 07.00 WIB, Pekanbaru jarak pandang 300 meter, Kabupaten Indragiri Hulu 300 meter, Dumai 400 meter dan Pelalawan 200 meter," sebut Bibin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Pekanbaru, kualitas udara berada di level tidak sehat hingga berbahaya, dengan angka di atas 300.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabut Asap Semakin Pekat di Pekanbaru-Riau, Kualitas Udara Berbahaya, Jarak Pandang 300 Meter", https://regional.kompas.com/read/2019/09/13/13275231/kabut-asap-semakin-pekat-di-pekanbaru-riau-kualitas-udara-berbahaya-jarak.

Keranda Untuk Gubernur Riau

Diberitakan Tribunpekanbaru.com sebelumnya, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru, melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau, Kamis (12/9/2019).

Mahasiswa mendatangi kantor Gubernur Riau dengan membawa sejumlah spanduk dan bendera.

Bahkan mahasiswa HMI Cabang Pekanbaru ini membawa keranda yang dibungkus kain putih betuliskan "Gubri" (Gubernur Riau, red).

 

Aksi unjukrasa yang dilakukan oleh mahasiswa HMI Pekanbaru ini menuntut Pemprov Riau untuk segera menuntaskan kebakaran hutan dan lahan (Kathutla) yang terjadi di Riau.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved