Terdeteksi Ada 40 Jenis Bahan Peledak di Mako Brimob Jateng, Kapolda: Belum Semuanya
Terbakarnya gudang penyimpanan bahan peledak (bom) di Mako Brimob Srondol Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng),
Tak lama kemudian, disusul sebuah ledakan besar dan beberapa ledakan kecil lainnya.
Warga pun saat itu panik sesegera diimbau untuk mengamankan diri oleh anggota Brimob.
"Jarak (perumahan) warga sekitar 100 meteran," ucap Rycko Amelza Dahniel.
"Setelah evakuasi, pukul 8 sudah tidak terdengar ledakan lagi."
"Kemudian dilakukan penyisiran oleh Kapolsek Banyumanik dan Wakapolrestabes ada warga yang jadi korban tidak."
"Karena sebagian kaca rumah warga pecah akibat getaran yang ditimbulkan," tutur Rycko Amelza Dahniel.
Sekiranya pukul 08.30 WIB, tim pemadam kebakaran Kota Semarang sampai di lokasi.
Setidaknya ada 8 unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Hingga pukul 12.30 WIB terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran berusaha melakukan pendinginan TKP.
Meski tak menimbulkan korban pada warga, Kapolda Jateng memastikan akan membersihkan dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
"Dari rekaman CCTV yang saya lihat ledakan bukan sabotase," lanjut Rycko Amelza Dahniel.
"Begitu ledakan pertama, satu orang lari kelihatan di CCTV."
"Meski begitu, kita pastikan dulu siatuasinya agar aman."
"Kemudian dilakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab ledakan," terus Rycko Amelza Dahniel.
Adapun secara SOP, gudang penyimpanan bahan peledak hasil temuan masyarakat tersebut berbeda dengan gudang tempat penyimpanan senjata api Brimob.
Namun begitu, pihak Polda akan evaluasi adanya kasus tersebut meski tidak menimbulkan korban dari masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/gudang-senjata-mako-brimob-di-srondol.jpg)