Doa Sukarmis Tidak Terkabul, DPP Golkar Tetapkan Indra Gunawan Eet Jadi Ketua DPRD Riau
Setelah melalui proses di DPP akhirnya diputuskan Indra Gunawan Eet sebagai ketua DPRD Riau, setelah dikeluarkan SK penetapan ini pada 12 September
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
Doa Sukarmis Tidak Terkabul, DPP Golkar Tetapkan Indra Gunawan Eet Jadi Ketua DPRD Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Setelah melalui proses di DPP akhirnya diputuskan Indra Gunawan Eet sebagai ketua DPRD Riau, setelah dikeluarkan SK penetapan ini pada 12 September 2019 langsung ditandatangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus.
SK ini didapatkan Tribunpekanbaru.com dari kader Golkar di Riau, hanya saja sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari DPD Golkar Riau. Belum bisa terkonfirmasi.
Indra Gunawan saat dikonfirmasi juga hanya mengatakan ditunggu saja pengumuman resmi terkait itu.
Sebelumnya, Politisi senior partai Golkar yang juga Ketua DPRD Riau sementara Sukarmis berdoa untuk bisa menjadi ketua DPRD Depenitif setelah jadi ketua DPRD Riau sementara. Apalagi namanya masuk dalam jajaran yang diajukan DPD ke DPP.
"Saya berdoa saja supaya jadi pimpinan defenitif, keputusan kan ada di pusat, kita ngikut sajalah," ujar Sukarmis saat diwawancarai usai pengambilan sumpah Jumat.
Namun yang jelas mantan bupati Kuansing dua periode ini, semua tergantung dengan ketua DPD Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman yang beberapa hari lalu sudah menggelar pleno usulan nama.
"Sekarang tergantung bapak ketua DPD (Andi Rachman). Kemarin sudah pleno. Hasilnya saya tidak tahu, dan nama saya dibawa ke pusat," jelas Sukarmis.
Sebagaimana diketahui nama Sukarmis digadang-gadang menjadi pimpinan DPRD Riau defenitif, Sukarmis menyebut ia hanya berserah kepada yang maha kuasa saja.
Baca: Otong Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ada Hal Yang Aneh Dengan Posisi Jasadnya
Baca: Cara Sholat Taubat, TAUBAT NASUHA: Lengkap Dengan Niat & Doa Mustajab (VIDEO)
Baca: Kabut Asap Karhutla di Sumsel, Kualitas Udara Palembang Masuk Kategori berbahaya
"Berserah pada Allah saja,"ujarnya singkat.
Sebelumnya Ketua Koordinator Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Ibnu Munzir hadir dalam rapat pleno penetapan ketua DPRD Riau yang digelar di Pekanbaru Senin (2/9). Dalam kesempatan itu perwakilan pengurus pusat Golkar ini jamin tidak ada calon yang masuk belakangan untuk ketua DPRD Riau.
Karena para kader Golkar dalam rapat pleno tersebut mengkhawatirkan akan terjadi hal yang sama, sebagaimana pada sebelumnya diusulkan tiga nama untuk ketua DPRD Riau, namun yang diputuskan pusat nama lain tidak ada dalam tiga nama yang diusulkan tersebut.
"Kami akan jalankan sesuai koridor dan aturan yang ada dalam penetapan ketua DPRD, makanya kami juga kirimkan surat kepada DPD untuk mekanisme dan syarat penetapan calon ketua DPRD,"ujar Ibnu Munzir saat dijumpai usai pleno.
Menurut Ibnu Munzir, saat ini DPP sedang memproses 21 daerah untuk Ketua DPRD nya, dalam prakteknya tidak ada kecurangan dan tidak ada penumpang gelap (calon lain) masuk selain calon yang diusulkan DPD.
"Jadi tidak ada lagi yang dipilih bukan nama yang diusulkan, tidak ada nama yang dikeluarkan dan dimasukkan setelah sampai di DPP,"ujar Ibnu Munzir.