Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Awalnya Luka di Kaki, Penyebab Bocah 4 Tahun Derita Penyakit Langka Sampai Koma dan Tak Bisa Jalan

Seorang bocah mengalami koma dan tak pernah diduga sebelumnya. Ini tentu membuat orangtua si bocah kaget.

Captur Tribunpekanbaru/Kolase
Penyakit Langka - Awalnya Luka di Kaki, Penyebab Bocah 4 Tahun Derita Penyakit Langka Sampai Koma dan Tak Bisa Jalan 

Kami berharap orang tua mengetahui gejala-gejalanya dan juga mendesak untuk meningkatkan jika kekhawatiran mereka belum ditangani (oleh dokter). Silakan berbagi karena kesadaran dapat menyelamatkan hidup. ”

Penyakit yang menyerang Jarrod sendiri berawal dari demam.

Pada 28 Maret 2019, Iris ditelepon sekolah Jarrod yang mengabarinya bahwa anaknya demam.

Anak empat tahun itu kemudian sembuh setelah dibawa pulang ibunya.

Namun, demamnya kembali lagi, kali ini disertai ruam yang berubah putih ketika disentuh.

Keesokan harinya, Jarrod mengeluh dengan luka di bagian kakinya.

Sang ibu kemudian membawanya ke dokter yang mengatakan bahwa Jarrod mengalami demam virus.

Dokter tersebut mengatakan sakit kaki bisa disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh demam virus.

Kondisi Jarrod pun semakin memburuk hingga membuatnya tak bisa berjalan.

Jarrod masih mengalami demam dan ruam, tetapi kali ini, ia tidak bisa berjalan karena kaki kanannya terlalu sakit.

Selain itu, Jarrod juga mengalami muntah-muntah hingga diare.

"Dia mengambil tekanan darah dan memeriksa tanda-tanda vitalnya dan bergegas keluar dan sebelum kita menyadarinya ruangan itu dipenuhi dengan dokter, perawat dan staf medis. Mereka tahu dia menderita sepsis tetapi tidak tahu apa penyebabnya," tulis Iris.

"Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuhmu mulai mengirim bahan kimia penangkal infeksi ke seluruh tubuh, bukan hanya infeksi itu sendiri. Zat kimia ini menyebabkan peradangan dan mulai menyerang jaringan dan organ yang sehat. Tubuhmu tidak lagi melawan infeksi, tetapi juga memerangi dirinya sendiri." tambahnya.

Kondisi makin memburuk, organ-organ dalam Jarrod bahkan mulai gagal berfungsi.

Pada 3 April, kondisi Jarrod masih belum membaik meskipun di tubuhnya telah terpasang banyak alat untuk menunjang hidupnya.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved