Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ini Baru Unik, Kompetisi Kentut, Penilaian Berdasarkan Volume, Panjang dan Musikalitas Kentut

Ini Baru Unik, Kompetisi Kentut, Penilaian Berdasarkan Volume, Panjang dan Musikalitas Kentut

Editor: Budi Rahmat

Ini Baru Unik, Kompetisi Kentut, Penilaian Berdasarkan Volume, Panjang dan Musikalitas Kentut

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ini Baru Unik, Kompetisi Kentut, Penilaian Berdasarkan Volume, Panjang dan Musikalitas Kentut.

Perlombaan ini akan dilaksanakan disebuah kota di India.

pelaksana perlombaan mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh bunyi kentutnya sendiri saat berada di bioskop

Ada berbagai macam kompetisi yang umum diadakan, namun negara ini membuat kompetisi yang tak bisa untuk pertama kalinya.

Dilansir Lad Bibble pada Minggu (15/9), kompetisi ini adalah 'kompetisi kentut', yang akan diadakan pada minggu depan di Kota Surat, negara bagian barat Gujarat, India.

Kompetisi kentut ini bernama 'What The Fart' yang diadakan oleh Yatin Sangoi.

Nantinya peserta kompetisi ini akan dinilai berdasarkan volume, panjang dan musikalitas dari kentut mereka.

Mengutip Vice, pria berumur 48 tahun ini awalnya terinspirasi saat ia tak sengaja sedang ketut di sebuah bioskop dan mendapat komen dari salah seorang pengunjung disana.

"Saya kentut di tengah-tengah menonton film dengan keluarga saya dan salah satu dari mereka tertawa, dan mengatakan bahwa jika ada kontes, saya akan menang." ujar  Sangoi.

"Saat itulah saya tersadar ketika kompetisi kentut terjadi di negara-negara seperti China, Inggris dan AS, dan bahkan memiliki piala dunia, kami tidak memiliki yang seperti itu di India," lanjutnya.

Meski ketut sendiri terkadang bisa sangat bau dan menganggu, namun menurut Sangoi dengan diadakan kompetisi kentut ini akan membantu membentuk budaya yang nantinya dapat bermanfaat bagi kesehatan publik.

Ilustrasi bau kentut
melissarahalfotografia
Ilustrasi bau kentut

"Saya ingin membuat orang melihat kentut sebagai sebuah hal yang wajar, karena 20-25 tahun yang lalu orang-orang tak malu-malu kentut di muka umum." ujar Sangoi.

"Namun kini banyak orang menganggapnya hal yang menjijikkan, bahla terkadang sampai ada yang dipermalukan karena telah kentut di muka umum."

"Padahal menurut dokter, kentut adalah salah satu pertanda bahwa tubuh manusia berjalan normal," jelasnya.

Sumber: Suar.id
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved