Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabut Asap di Riau

Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang

Sejumlah penerbangan di Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terganggu akibat kabut asap di Riau, jarak pandang berkurang

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Foto/airlines-inform.com
Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang 

Pesawat ini pun terpaksa berputar-putar di udara.

Yogi Prasetyo, selaku Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru menjelaskan, jarak pandang sifatnya fluktuatif.

Baca: Kualitas Udara di Riau BERBAHAYA, Walikota Firdaus Liburkan Semua Siswa, Diskes Dirikan Posko

Baca: Beli Mobil Honda Brio Satya di Riau Cicilannya Rp 2 Juta, DP Rp 15 Jutaan, Tenor 7 Tahun, Syaratnya?

Baca: Dua Pengedar Narkoba di Riau TERCIDUK Polisi di Kawasan Wisata Sungai Hijau Saat Menunggu Pembeli

"Memang sesuai prosedur beberapa penerbangan dapat ditunda sampai dengan jarak pandang aman. Faktor keamanan dan keselamatan dalam maskapai penerbangan menjadi yang utama," katanya.

Dia pun mengakui, untuk pagi ini ada beberapa penerbangan yang tertunda.

"Namun mulai jam 9.00 WIB semuanya sudah landing di SSK II karena jarak pandang sudah aman," sebutnya.

Anggota DPR dari Riau Desak Presiden Gerak Cepat

Pemasalahan kabut asap yang semakin membesar dan berbahaya membuat Anggota FPKS DPR RI Chairul Anwar dari Dapil Riau mendesak agar Presiden Joko Widodo bergerak cepat menangani kabut asap yang sudah pada tahap mebahayakan masyarakat.

"Kami meminta Presiden Jokowi untuk gerak cepat dalam menangani bencana kabut asap yang terjadi, kondisi saat ini sudah pada level berbahaya bagi masyarakat yang terdampak," ujar Chairul Anwar.

Chairul Anwar yang terpilih lagi jadi anggota DPR RI dari dapil Riau I, berharap Presiden mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki pemerintah untuk segera memberikan bantuan kongkrit kepada rakyat yang terdampak bencana kabut asap ini.

Baca: Usulan NAMA-NAMA Pimpinan DPRD Riau dan Ketua Fraksi Definitif, Tiga Wakil Ketua dan Delapan Fraksi

Baca: 7 Siswa SMK Dilarikan ke UGD, Sesak Nafas Akibat Kabut Asap di Riau, Kavaleri Turun Padamkan Api

Baca: Warga DIUNGSIKAN Akibat Karhutla di Riau Api Dikhawatirkan Lalap Rumah Warga Jarak Pandang 600 Meter

"Pemerintah harus memberikan langkah kongkrit dalam menolong masyarakat yang terdampak, seluruh potensi yang dimiliki pemerintah harus dikerahkan dalam menolong masyarakat, terutama masyarkat yang rentan seperti anak-anak, lansia dan ibu hamil, jangan sampai jatuh banyak korban yang lebih banyak lagi," desak Chairul.

Chairul mengingatkan masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah menjadi permasalahan yang belum selesai sampai saat ini.

"Permasalahan ini harus segera diselesaikan dengan menyeluruh, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah antara lain penegakan hukum terhadap perusahaan yang melanggar hukum, dalam waktu dekat ini juga pemerintah harus segera memadamkan titik api yang ada saat ini," ungkap politisi PKS asal Riau ini.

Jika ini terus dibiarkan berlarut-larut, maka akan berdampak terhadap semua bidang dan bahkan bisa memberikan kerugian yang sangat besar kepada daerah-daerah yang terdampak.

Oleh karena itu, Chairul meminta agar semua pihak dari pusat hingga ke daerah turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ini.

Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru Terganggu Akibat Kabut Asap di Riau, Jarak Pandang Berkurang. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved