Penampakan Kalimantan dari Satelit NASA Diselimuti Kabut Asap dan Karhutla
Kalimantan dan Sumatra telah dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada September 2019.
Pada 2019, kondisi El Nino netral, tetapi osilasi suhu permukaan laut yang disebut Dipole Samudera Hindia tampaknya bertanggung jawab atas kekeringan tahun ini.
5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai akibat Kabut Asap
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan membuat sejumlah wilayah di sekitarnya tertutup kabut asap tebal.
Akibatnya, kualitas udara pun menjadi tidak sehat.
Udara yang tidak sehat tentunya berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Berikut 5 penyakit yang diakibatkan oleh kabut asap seperti dikutip Kompas.com dari depkes.go.id :
1. Infeksi saluran pernafasan atas
Penyakit ini memiliki nama lain yaitu ISPA.
Sebenarnya ISPA disebabkan oleh infeksi virus dan bukan karena kabut asap.
Namun, polusi yang parah ditambah dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh dapat menimbulkan terjadinya ISPA.
ISPA juga terjadi karena kemampuan paru-paru dan saluran pernapasan dalam mengatasi infeksi berkurang, dengan begitu dapat menyebabkan infeks.
Selama ini, ISPA lebih banyak menjangkiti anak-anak dan kaum lansia.
2. Asma
Penyakit ini terkenal dengan penyakit genetik.
Namun, asma juga dapat disebabkan oleh buruknya kualitas udara.