Dumai
Sopir Truk Setubuhi Anak Majikan yang Masih Bocah di Dumai Riau, Sempat Kabur Saat Dicari Polisi
TR (19) warga Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, yang berprofesi sebagai supir truk, diamankan Polsek Medang Kampai.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Sopir Truk Setubuhi Anak Majikan yang Masih Bocah di Dumai Riau, Sempat Kabur Saat Dicari Polisi
TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - TR (19) warga Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, yang berprofesi sebagai supir truk, diamankan Polsek Medang Kampai.
TR yang merupakan supir truk ini, diamankan oleh pihak kepolisian diduga karena menyetubuhi anak majikannya yang masih di bawah umur.
Bukan membalas kebaikan atas diberikan pekerjaan sebagai sopir truk usaha milik orangtua korban, TR malah merusak masa depan anak majikannya berinisal N yang masih duduk di bangku sekolah.
Baca: Belum Genap Satu Bulan, 32. 644 Warga Riau Terserang ISPA Akibat Udara Terpapar Kabut Asap
Baca: 78 Rumah Singgah dan 200 Posko Kesehatan di Riau, Layani 5 Jenis Penyakit Akibat Kabut Asap
Sempat melarikan diri ke Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, namun upaya itu sia-sia, pelaku berhasil dibekuk Tim Opsnal Polsek Medang Kampai yang berhasil meringkus pelaku Minggu (22/9/2019) dini hari.
Kapolres Dumai, AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Kapolsek Medang Kampai, AKP Ade Rukmayadi SH, mengungkapkan, penangkapan ini berawal dari laporan pihak keluarga korban tidak terima atas perbuatan yang dialami sang putri tercinta.
"Kejadian itu diketahui berawal dari kecurigaan keluarga korban yang melihat ada tanda merah leher korban. Merasa curiga keluarga mendesak dan mempertanyakan hal tersebut, dengan rasa takut akhirnya korban mengakui kalau yang melakukan itu terlapor TR yang tak lain merupakan supir dari usaha milik keluarga korban," katanya, Minggu (22/9/2019)m
Ia menambahkan, tidak puas dengan keterangan korban, pihak keluarga kembali mengorek informasi perbuatan tidak senonoh yang dilakukan pelaku.
Kemudian, tambahnya, setelah ditanya korbanpun mengakui, bahwa ia sudah disetubuhi terlapor sebanyak 4 kali di lokasi yang sama yaitu, tidak jauh dari rumah orangtuanya.
"Menurut pengakuan korban, pelaku menyetubuhi dirinya terakhir kali pada Rabu 18 September 2019. Merasa tidak terima atas perlakuan yang dialami sang anak orang tua korban berupaya mencari pelaku, namun saat ditemukan korban berhasil melarikan diri," terangnya.
Baca: FOTO: Kabut Asap di Pekanbaru Minggu 22 September Semakin Pekat
Baca: Akui Pendidikan di Pekanbaru Lumpuh Dua Pekan Akibat Kabut Asap, Wawako Ayat Cahyadi Berharap Hujan
Tidak sampai disitu, AKP Ade Rukmayadi mengatakan, keluarga korban yang tidak puas lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Medang Kampai, pada Sabtu (21/9/2019) siang.
Tidak butuh waktu lama, akhirnya Unit Reskrim Polsek Medang Kampai menemukan keberadaan pelaku di Desa Bukit Kerikil, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Lebih lanjutdijelaskannya, Pelaku berhasil diamankan pada Minggu (22/9/ 2019) sekitar pukul 04.00 WIB, dini hari di salah satu Desa di Kabupaten Bengkalis.
"Kini pelaku telah diamankan ke Mapolsek Medang Kampai guna penyelidikan lebih lanjut. untuk sementara pengakuan korban mereka tidak berpacaran. Meski demikian pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," pungkasnya. (tribundumai.com/donny kusuma putra)
